Kisah cinta hanya dalam diam.
apakah dia akn mengatakannya atau malah hanya menatapnya dari jauh saja?
jangan lupa di baca dan tunggu terus upload cerita ini
Hari hari terus di jalani oleh lily dengan tidak semangat semenjak kakek Dumbledore tiada. Begitupun harry yang tak henti hentinya mengucapkan kata maaf kepada lily.
Akhirnya semua murid di pulangkan dari Hogwarts karna kematian prof.Dumbledore. sekarang lily sedang berada di diagon alley membeli bahan makan untuk dia masak. Di sana sangat sepi tidak ada orang sedikit punya adapun hanya satu dua orng saja.
Saat berjalan lily tidak tu bahwa ada asap hitam dari belakangnya menarik dia dah membawanya ke sebuah manor yang sangat gelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya itu Malfoy Manor. Sebuah tempat tinggal keluarga bangsawan penyihir di tengah tengah pohon tinggi.
Lily terus sadar dari lamunannya dan menatap ke keliling ruangan yang ber dominasi hitam dan hijau. Saat sedang asik menatap ke semua sudut lily di kagetkan dengan suara tawaan seorang wanita gila mybe.
"Hallo ms senang menatap sudut ruangan mewah ini atau jangan jangan tidk pernah merasakan di ruangan sebuah rumah mewah?" ucap wanita berambut hitam legam dan sehelai rambut warna putih di depannya yang berantakan seperti tidak pernah di sisir ya itu Bellatrix Lestrange
"Kenapa sa-saya ada di sini?" ucap lily
"Tenang saja dear aku tidak akan apa apain kamu kok hahahahaha" ucap Bellatrix mendekat lily dan menjambak rambut lily
"Am-ampun sa-sakit" ucap lily meringis
"Ow ow ow sakit ya? Hahahaha" ucap Bellatrix dengan di akhir tawa cirikasnya yang sangat menyeramkan menurut orang
"Tolong lepaskan!" perintah lily
"Oh kau berani denganku?! Crucio" ucap Bellatrix
"Aaaa" teriakan kesakitan terdengar menggema 1 ruangan itu
30 menit berlalu Bellatrix pun memberhentikan mantra Cruciatus itu karna sudah tak mendengar triakan kesakitan dari lily
"Taruh dia di penjara bawah tanah" perintah Bellatrix
Akhirnya lily di bawa ke sana dengan cara di seret karna kondisi lily yang sudah lemah tidak berdaya tetapi masih bernafas.
±POV LUNA±
Aku sudah menunggu kak lily selama ini dia pergi dari siang tetapi sampai malam ini tidk ada batang hidungnya pun di halaman rumah.
"Luna?" ucap papa mengagetkan aku saat menatap ke jendela
"Yes papa ada yng bisa luna bantu?"tanyaku
" tidak papa hanya ingin bertanya kepada kamu apakah kamu tau lily pergi kemana? Tumben sekali dia pulng sampai larut malam"jelas papa
"Hmm, a-aku sudh lama tidak berbicara sama kak lily pa" jujur ku
"Loh kenapa? Kalian ada masalah apa ini baru pertama kalinya kalian bertengkar" tnya papa terheran heran
"Kak lily marah besar kepadaku pah, kadahal aku hanya membakar surat pemberian cedric Diggory ke kak lily" penjelasanku
"Kalo masalah seperti itu tidak mungkin lily marah sebesar itu luna pasti ada yang kamu tutup tutupi ceritakan saja kepada papa" jelas papa
"Ja-jadi gini aku kan debat dengannya karna aku memaksanya melupakan cedric Diggory karna karna cedric Diggory kak lily selalu menyesal dan selalu merasakan itu semua salahnya itu kecerobohannya" ucapku menunduk
"Pasti lily mendapatkan sesuatu yang seharusnya sampai sekarang dia miliki tetapi tidak jadi miliknua karna kamu membakar suratnya" jelas papa
"I-iya aku membakar suruh dari cedric yang berisi dia ingin bertemu kak lily. Dn aku membakar surat itu dan ternyata usut punya usut cedric Diggory itu ingin menembak kak lily" Jelasku
"Tapi dia sudh menunggu lama tapi kak lily gk dateng gara gara suratnya aku bakar" ucapku merasa bersalah
"Apakah kamu meminta maaf pada lily?" tanya papa membuatku tersadar
"Tidak aku tidk meminta maaf aku baru teroikirlan sekarang" ucapku menunduk
"Yaudah nanti kamu kakakmu sudah pulng kamu minta maaf ya nak" saran papa
"Ya papa" ucapku
(Sorry baru up gw ngestag pas bagian lily ada konflik dengan Bellatrix sama pas luna sedang memberi tau permasalahan dia dengan lily maknya lama maaf guys, salam dari BEKASI)
