Hai guys.. selamat membaca dan jangan lupa vote plus komen yang banyak
🌼🌼🌼
"Morning!" teriak Arjuna dari tangga
"Morning biawak got!" kata Yeri menyapa saudaranya itu
"Gak apa-apa yang penting ganteng," kata Arjuna
"Iya ganteng!" kata bocah dengan seragam SMP itu
"Lu Jenottt ngapain pagi-pagi udah di sini!" kata Arjuna
"Mami sama Papinya aku udah berangkat dari tari subuh, kan sedih sarapan sendirin. Mana lupa ninggalin uang jajan lagi!" kata Jeno
"Mas.. kata Bude Yuna Mas Juna mau kawin yak?" tanya Jeno
"Kawan kawin! Kamu pikir aku kucing apa!" kata Arjuna
"Iya! Nikah maksud ku!" kata Jeno
"Gak sangka selera Mas Juna cewek polos kayak gitu," kata Jeno menunjuk Airin yang sedang makan roti dengan kedua tangannya
"Idih! Kamu bisa-bisanya!" kata Arjuna
"Bude yang bilang loh!" kata Jeno
"Reboot teros! Reboot!" kata Yuna yang baru keluar dari dapur sambil membawa beberapa gelas susu hangat
Yuna membagikan susu hangat itu pada Yeri, Jeno dan Airin
"Nih.. duit jajan.." kata Yuna memberikan uang pada Yeri
"Ini punya Jeno.." sambung Yuna
"Idih! Ngapain kamu jajannya minta sama Mama saya?" tanya Arjuna
"Ya suka-suka saya dong! Saya kan ganteng!" kata Jeno
"Udah!" kata Yuna
"Nah.. Mas Juna tugasnya temenin Airin ke kampusnya ya.." kata Yuna
"Juna punya rapat Mama!" kata Juna
"Papa yang gantiin," kata Yuna
Arjuna hanya diam dengan wajah pasrah
"Kenapa? Oom gak mau ngaterin saya?" tanya Airin dengan wajahnya yang begitu polos
Mendengar itu Yeri dan Jeno tertawa dengan sangat kencang
"Tua banget muka kamu Mas.. sampe dipanggil Oom sama Mba Irin," kata Yeri
"Makanya! Jangan suka marah.. cepet tua kan jadinya," kata Jeno meledek
"Udah ya.. jangan ribut lagi!" kata Yuna
"Mas.. kamu tugasnya anterin Irin jam 9 nanti udah harus berangkat ntar telat!" kata Yuna mengingatkan
"Papa kamu.. gantiin Mas Juna rapat jam 8, 15 menit lagi udah harus berangkat."
"Ayah.. Ayah harus diskusi sama Arjuna pagi ini," sambung Airin
"Nah kalian berdua ayok.. buruan kita berangkat," kata Yuna pada Yeri dan Jeno
🌼🌼🌼
"Ya udah gak apa-apa mungkin kamu emang seneng kalau Kakek mati bawa tanggung jawab yang belum tunai," kata Kakek pada Arjuna
"Ya ampun Kek.. kok gitu sih," kata Arjuna
"Kamu udah janji sama Kakek.. bakal ngelakuin apapun kalau Kakek mau operasi ring jantung tahun lalu."
"Kakek udah nurutin semua yang kamu mau, kamu itu satu-satunya cucu Kakek yang laki-laki yang bakal ngelanjutin garis keturunan Kakek," kata Kakek dengan wajah yang sedih