Mau sedih aja deh.. yang baca tuh udah lumayan banget sebenarnya, tapi yang vote cuma kayak seperempatnya doang 🤣 yang komen apa lagi 😪😪
Hayuk atuh divote.. dikomen biar yang nulis semangat 😔😔
Selamat membaca~~
🌼🌼🌼
Pukul 6 pagi Arjuna sudah bangun, seperti biasa dia berolahraga
Biasanya dia akan berenang, joging atau melatih otot-ototnya di gym pribadi yang mereka miliki. Karena masih harus mengkarantina diri, Arjuna memutuskan untuk berolahraga ringan dengan cara berlari ditempat dan phus up
Sudah hampir 15 menit Airin terbangun dari tidurnya, sengaja tidak bergerak karena masih ingin menikmati pemandangan indah pagi ini
Dimana pria tampan berstatus suaminya itu tengah bertelanjang dada, menampilkan otot-otot yang sudah terbentuk sempurna dengan keringat yang menambah kesan seksi pada tubuh gagah itu
"Sudah?"
Airin langsung menutup matanya kembali
"Sudah puas liatin saya dari tadi?" tanya Arjuna sambil mengelap keringatnya dengan tisu yang ada di atas meja
"Udah.. gak usah pura-pura tidur! Saya tau kamu udah bangun dari tadi," kata Arjuna
Mendengar itu, Airin segera duduk dengan rasa malu karena terpergok tengah asik menatap pria itu
"Emang gak boleh saya liatin suami sendiri?" tanya Airin
"Ya kenapa kamu harus sembunyi dan pura-pura tidur?" tanya Arjuna sambil mendekat
"Selamat pagi.." sapa Arjuna lalu mengecup bibir Airin singkat
Airin tersenyum sambil menjilat bibirnya yang terasa kering
"Mau saya bantu jilatinnya?" tanya Arjuna
"Gak.." kata Airin sambil menggeleng cepat dan membuat Arjuna terkekeh
"Saya mau mandi.." kata Airin
"Kenapa harus laporan segala? Mau Mas Juna mandiin?" tanya Arjuna
"Ih! Mas Juna!" gumam Airin degan wajah ngeri pada pria yang sekarang tengah berdiri persis di depannya
Arjuna masih tak bergeming, masih menatap Airin dengan tatapan dalam dan tajam
"Ihh.. Mas.." kata Airin sambil mendorong pelan tubuh Arjuna
"Jangan gitu ih! Irin takut!" sambung Airin protes karena Arjuna terus saja menatapnya sedari tadi
"Takut kenapa?" tanya Arjuna
"Mas Juna tu udah kayak predator yang mau makan mangsanya kalau lagi gitu.. kan ngeri," kata Airin degan ekspresi wajah syok
"Belum liat yang lain.." gumam Arjuna sambil tersenyum mesum
"Tuh kan! Kayak Oom pedo!" kata Airin
"Jauh sana!" sambung Airin sambil mendorong Arjuna
"Hobi banget godain orang!" rutuk Airin
"Mending saya godain kamu.. dari pada saya godain Bu RT," kata Arjuna
"Ya ngapain juga godain Bu RT.. aneh banget deh Mas Juna!" kata Airin
"Rin.. sini deh," kata Arjuna sambil menarik tangan Airin agar wanita itu berdiri dari duduknya
"Kenapa?" tanya Airin bingung
Arjuna menarik pinggang Airin hingga wanita itu menempel padanya tanpa jarak sedikit pun
Tatapan itu benar-benar membuat Airin tak berdaya.. ingin sekali rasanya pergi menjauh dari tatapan itu, tapi nyatanya Airin masih saja di sana, seakan terhipnotis oleh tatapan itu