Haiiii update lagi nihhhhhh
Yuk jangan lupa vote dan komen yang banyakkkk
🌼🌼🌼
Arjuna sedikit terkejut saat melihat notifikasi chat WA-nya
Saat itu juga dia menghapus chat itu tanpa niat membalasnya atau sedikit memikirkannya
Arjuna benar-benar ingin lepas dari masa lalunya dan berkomitmen dengan masa depannya
***
"Akhirnya kamu masuk juga.. kamu baik-baik aja kan?" tanya Gavin sambil memegang kedua bahu Airin
"Saya khawatir sekali sama kamu.. mana kamu sulit untuk dihubungi," sambung Gavin
Airin masih saja belum bereaksi, dia bingung harus bersikap seperti apa. Mau bagaimana pun Gavin tetap dosen yang harus dia hargai dan hormati
"Saya udah baik kok Pak.. udah sehat," kata Airin
"Saya seneng lihat kamu hari ini.. mau makan siang bareng?" tanya Gavin
"Aduh.. gimana ya Pak.. saya sudah janjian sama Gigi," kata Airin
"Iya kan Gi!" kata Airin sambil melotot ke arah sahabatnya itu
"Mmmh.. iya.." kata Gigi mengangguk
"Ya udah saya makan siangnya gabung kalian aja.. biar saya yang traktir.." kata Gavin sambil tersenyum
Gavin menepuk bahu Airin dan Gigi lalu pergi dari sana
"Duhh.. gimana dong Gi!" kata Airin
"Emang kenapa sih?" tanya Gigi
"Suamiku gak suka sama Pak Gavin, nanti dia marah lagi," kata Airin
"Bukannya Pak Gavin itu sahabatnya Mas Juna ya?" tanya Gigi
"Iya.. tapi sampe sekarang Pak Gavin gak tau kalau saya istrinya Mas Juna.. Pak Gavin taunya saya ini sepupunya Mas Juna!" kata Airin
"Lah.. kok gitu," gumam Gigi
"Auk ah! Gelap!" kata Airin lalu pergi meninggalkan Gigih
"Lah? Kok marah sama saya neng!" teriak Gigi sambil mengejar Airin
Selama belajar di kelas, selama itu juga Airin memikirkan cara untuk menolak ajakan Gavin
Tapi sekali lagi, rasa tak enak hatinya lebih mendominasi
Mereka keluar kelas tepat saat jam makan siang
"Jadi mau makan di mana kita?" tanya Gavin
"Pak kami gak enak diliatin yang lain. Nanti yang lain pada mikir aneh-aneh," kata Airin
"Iya Pak bener.. nanti dipikir kita jualan beng-beng lagi," kata Gigi
"Padahal saya ngajaknya dengan niatan tulus loh.. kok kalian berdua malah nolak gini sih," kata Gavin
Melihat wajah Gavin yang kecewa pun, Airin dan Gigi merasa tidak enak, kembali lagi pada 'Pak Gavin kan dosen kita'
Kedua wanita itu merasa tak enak pada Gavin dan memutuskan untuk menerima ajakan Gavin
Mereka berdua masuk ke dalam mobil Gavin setelah dan tentu saja menarik perhatian teman-temannya yang lain
"Tuh kan Pak.. jadi gak enak," kata Airin
"Saya udah biasa loh ngajakin mahasiswa makan di luar. Jadi, santai aja."
"Oh iya kalian berdua gak mau gabung grup PKM? Seru loh.. satu grupnya antar jurusan dan angkatan," kata Gavin