Lunaya masuk ke dalam kelas, semua murid di dalam kelas memperhatikan lunaya.
"kenapa kalian liat-liat"? Celetuk lunaya.
Semua langsung mengarah ke tempat lain. Karena mereka takut akan kemarahan lunaya.
Lunaya menyeka bibirnya yang berdarah.
Sila menghela nafas frutasi.
"kalau lo pulang dengan bibir kayak gitu pasti bokap loh marah besar"
"benar kata sila, mending lo enggak pulang deh" Ujar boby
"masalah di rumah, gue bisa kok atasinya"!!! Ucap lunaya dengan santai.
"iya udah kalau gitu" ucap raina menempuk bahu lunaya.
"ingat kalau ada apa-apa, kasih tau kami" ucap sila.
Beberapa menit aries, hendrik, max dan rehan masuk ke kelas.
Aries terus memperhatikan bibir lunaya yang terluka"tuh bibir, enggak kenapa- napakan"? Suara hati aries yang penuh dengan tanya-tanya.
Ting !!!!
Bunyi bel berbunyi yang bearti jam pulang sekolah.
Di pakiran sekolahan lunaya berpamintan dengan geng orion untuk pulang terlebih dahulu.
Lunaya menghidupkan mesin motornya, tiba-tiba ricki memberikan kantong kompres ke lunaya.
"jangan lupa, tuh bibir di kompres"!!
"lo dapat kantong kompres ini dari mana"? Dan juga kok loh bisa tau bibir gue terluka"? Tanya lunaya.
"Ooo. Kalau kompresan ini gue mintak sama ruang uks, dan masalah gue tau karena boby dan yang lain ngasih tau ke gue" jawab ricki
"emm okey" lunaya segera mengambil kompres yang di beri oleh ricki untuk nya, dan segera memasukanya ke dalam tas.
"Iya udah gue pulang dulu ya" lanjut lunaya.
"hati-hati di jalan" Ucap ricki.
"iya.. Bawel" jawab lunaya segera lah ia pergi dari sana yang meninggalkan anggota geng orion di pakiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARS IN THE SKY (ON GOING)
Teen Fiction"lepasin gue, atau gue bunuh loh" ********************************** lunaya skyila putri adalah sosok wanita yang kuat secara mental. Semejak kematian sang kakak membuat sosok wanita ini menjadi bruntal. Egois dan pemarah. Menjadikannya ketua pemi...