Stalker 6: Beautiful Rain

3.4K 412 24
                                    

Please don't be a silent reader, okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please don't be a silent reader, okay?

[Ada yang kangen sama Nono? Vote dan comment-nya ya noona~ duteyoooo~ - Lee Jeno yang manis melebihi ice cream (.◜‿◝)]

Masih ada yang nungguin Stalker update nggak? Atau aku unpublish aja kalo ceritanya nggak menarik, jujur Amy insecure ༎ຶ‿༎

Masih ada yang nungguin Stalker update nggak? Atau aku unpublish aja kalo ceritanya nggak menarik, jujur Amy insecure ༎ຶ‿༎ຶ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~||||||~

Bus yang Jeno tumpangi telah sampai di halte yang tak jauh dari daerah tempat tinggalnya. Begitu pintu terbuka, Jeno keluar dari bus dengan langkah santai. Pemuda manis itu memilih menaiki bus karena ia tidak bisa meminta Renjun untuk menjemputnya, pria itu sedang melakukan perjalanan bisnis ke Beijing selama tiga hari dan ia sendiri sedang malas untuk menyetir mobil. Rencananya, Jeno akan menaiki bus hingga ke halte terdekat dari daerah tempat tinggalnya dan melanjutkannya dengan berjalan kaki menuju apartemen. Saat Jeno tengah asyik berjalan sembari bersenandung pelan, tiba-tiba hujan mengguyur deras membuat pakaian Jeno basah.

Pemuda yang tidak membawa payung itu hanya bisa pasrah sambil menggerutu kesal. "Ramalan cuaca sialan! Mereka bilang tidak akan ada hujan hari ini, tapi apa yang terjadi?! Haish! Sayang sekali, tak ada minimarket di sekitar sini."

"Sudahlah, lagi pula sebentar lagi aku akan sampai di apartemen." Jeno menghela napas, ia menatap bajunya yang basah terkena air hujan.

Saat sedang sibuk menggerutu, Jeno tersentak, pemuda manis itu terkejut ketika sebuah jas berwarna hitam menutupi kepalanya. "Kau terlihat kedinginan, Jeno-ssi."

Mendengar suara itu, Jeno dengan cepat menoleh, dilihatnya Jaemin berdiri di sampingnya dengan kedua tangan yang memegang jas itu agar tetap berada di atas kepala mereka. "Eoh, Jaemin-ssi?"

"Kita bertemu lagi, Jeno-ssi. Kau terlihat hampir basah kuyup dan kedinginan, jadi aku menghampirimu." Jaemin menatap Jeno sembari tersenyum lebar. Entah kenapa, binar bahagia terlihat jelas di mata Jaemin.

Stalker || JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang