4

730 55 1
                                    

Setelah menyapa pasukan worldwide
Rafel masuk kedalam tenda yang sudah disiapkan oleh khasan
(kalian pasti bingung kenapa Rafel dengan gampang bisa keluar dari kerajaan tanpa dicurigai sama sekali)

Setelah menyapa pasukan worldwideRafel masuk kedalam tenda yang sudah disiapkan oleh khasan (kalian pasti bingung kenapa Rafel dengan gampang bisa keluar dari kerajaan tanpa dicurigai sama sekali)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi Rafel memakai topeng mata untuk menyamar dan sekaligus Rafel mengganti warna rambut dan warna matanya dengan sihirnya

Back to story

"Lelah duduk mulu dari kerajaan ke perbatasan"Rafel sedang tiduran di ranjangnya

Tiba-tiba ada yang mengetuk
"Putri saya membawakan makanan untuk anda"ucap seorang pria diluar

"Masuk"jawab Rafel

Lalu pelayan tersebut meletakkan makanannya di atas meja

"Saya pamit"izin nya

"Tunggu,apa kamu tau dimana tempat pemandian"lalu Rafel menghentikan pelayan tersebut

"Di depan sana putri"jawabnya dengan menunduk

"Terimakasih"Rafel langsung menuju ke tempat pemandian

Sesampainya di tempat pemandian Rafel langsung membuka semua pakaiannya dan hanya tersisa kain putih tipis

"Seger banget airnya"Rafel berendam dengan santai

Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang sedang bicara diam-diam meskipun suara itu kecil tapi di dengar oleh Rafel karena dia mempunyai pendengaran sangat tajam.
Rafel langsung menuju ke tempat asal suara tersebut.
Dan betapa terkejutnya melihat ada siluman yang sedang berbicara dengan majikannya ,ternyata di pasukan perbatasannya ada penyusup alias siluman tersebut.

Lalu Rafel langsung kembali ketempat pasukan semua berkumpul dan ternyata siluman itu menyadari ada seseorang disekitarnya,Rafel hanya tersenyum sinis

"Khasan saya mau bicara"ucap Rafel menghampiri tenda Khasan ketua jenderal tersebut

"Ada perlu apa putri"tanya Khasan

"Kita harus berbicara empat mata"Rafel langsung masuk seperti tenda dia sendiri (emang ya Rafel ga ada akhlak awokawok)

Setelah didalam tenda Khasan
"Ada penyusup di pasukan kalian"ucap Rafel dengan tenang

"Apa maksud putri"tanya Khasan yang heran

"Penyusup itu adalah siluman, seperti ada seseorang yang menyuruh siluman tersebut memantau kita"jawab Rafel

Ada suara yang mendekat seperti menguping kita lalu Rafel tidak ingin siluman itu curiga
Tangannya menarik pinggang Khasan yang tadi berdiri menjadi duduk
"Diam"suara kecil Rafel

Khasan yang melihat itu hanya bisa diam,posisi Khasan dengan sangat dekat hampir mengenai muka mereka masing-masing

Siluman itu yang merasa heran kenapa tidak ada suara lagi langsung pergi

"Huftt"ucap Rafel

"Kamu.."ujar Khasan yang dari tadi mematung

"kenapa"balas Rafel

"Tidak"wajah Khasan sangat memerah sampai tidak bisa disembunyikan

"Sial kenapa saya deg-deg an begini,kenapa dia gak malu ya"batin Khasan.

Kaisar GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang