6

551 51 1
                                    

Jangan Lupa Vote dan Comment

"Tadi kalian liat kan putri keren banget pada saat membunuh penyusup itu"ucap seseorang prajurit yang sedang berbisik

"Iya putri keren banget terus cantik pula,beda dari rumor yang beredar"balas prajurit lain

"Benar banget saya kira putri kejam dan tidak peduli dengan rakyatnya" ucap prajurit tadi dengan nada pelan

"Semoga ini berkah dari Tuhan untuk kerajaan Tarum"doa prajurit itu

"Saya akan menjaga kerajaan Tarum dengan aman dan damai"batin Rafel

Perjalanan yang panjang membuat Rafel sangat kelelahan ia berhenti di tempat peristirahatan yang sederhana karena didekat sini hanya ada tempat peristirahatan itu.

"Putri serius mau beristirahat disini"tanya ketua pengawal worldwide

"Iya,memang kenapa"ucap Rafel dengan tenang

"Tapi kalau terjadi apa-apa dengan putri gimana,dan apalagi putri kan"pembicaraan ketua itu langsung di potong"Tenang saja saya tahu,cara melindungi diri saya sendiri jadi ketua tidak usah khawatir"bantah Rafel

"Gimana saya tidak khawatir kalau sebenernya kaisar menyamar menjadi putri"batin ketua

Hari menjelang malam,Rafel ingin memeriksa keamanan sekitar tiba-tiba dia mendengar suara lirihan lalu dia melihat ke dalam kediaman terdapat seorang laki-laki dengan rambut coklat manik biru pekat dan pakaian robek yang menampilkan roti sobek nya(sixpack) sedang dipaksa untuk melakukan itu(tau kan) oleh seorang wanita bangsawan

Bruk

Suara seseorang membanting benda dengan sorot mata tajam yang membuat mereka ketakutan

"Siapa kamu"ucap wanita bangsawan
"Berani sekali kamu masuk kediaman Ying"lanjutnya

"Kediaman Ying"tanya Rafel dengan nada pura-pura takut

"YA kamu sudah menganggu kegiatan saya jadi,saya akan menghabisi keluarga kamu"sombong nya

"Oh gitu,tapi siapa kamu ya"tanya Rafel

"Dasar anak hutan masa kamu tidak tahu siapa saya"jawab wanita itu

"Saya PUTRI ROSSI DIMON"dengan nada keras nya

"Lalu,kamu pikir saya peduli"ucap Rafel dengan tatap tajam nya

Dia sangat ingin menghabisi wanita itu tapi dia sedang di kerajaan Aran jadi jika dia membuat masalah pasti perjanjian perdamaian akan goyah

"Apa kamu tahu siapa saya"Rafel mendekatkan diri ke wanita itu

"Siapa kamu sebenarnya"ucap wanita itu sedikit mundur karena takut

"Besok kamu akan dipanggil kaisar"ucap Rafel dengan serius
Membuat wanita itu mematung karena nadanya yang sangat percaya diri

Rafel langsung menoleh ke arah laki-laki yang sedang menahan sakitnya dan membantu laki-laki itu keluar

"Apa maksudmu"tangan wanita itu memegang lengan Rafel

"Liat besok saja"ucap Rafel langsung menuju keluar

Tiba-tiba
"Kenapa kamu membantuku"laki-laki itu berbicara

"Diam"ucap tegas Rafel

Sesampai di penginapan

Rafel menyuruh pengawalnya untuk memesankan kamar kosong lalu Rafel membantu laki-laki itu untuk duduk di kasurnya

Rafel langsung mengambil obat untuk menyembuhkan luka tubuhnya

"Aku tidak perlu bantuanmu"laki-laki itu langsung melempar obatnya

"Kamu terluka"ucap Rafel yang mengambil obat tadi

"Cih palingan kamu juga akan menyuruh aku untuk menjadi budak mu"laki-laki itu langsung menatap mata Rafel

"Tenang saja,saya tidak akan jadikan kamu budak lagi pula saya hanya ingin menyelamatkanmu"balas Rafel

"Tidak usah bohong"tegas laki-laki itu

"Seterah kamu"Rafel langsung meninggalkan kamarnya

"Ganti pakaianmu dan disitu ada makan serta jangan lupa obati lukamu"rafel berhenti lalu melanjutkan langkahnya

"apa dia berbeda"batin laki-laki itu

Setelah keluar kamar
"Putri anda tidak apa-apa kan"ucap laki-laki muda yang memakai baju jirah nya

"Tidak usah khawatir saya baik-baik saja"Rafel langsung berjalan menuju kamarnya

"Ada apa lagi Khasan "tanya Rafel

"Putri besok kita akan melanjutkan perjalanan"tanya Khasan

"Ya,kita tidak boleh lama-lama disini takut ada penyusup lagi"ucap Rafel sambil duduk di meja riasnya

"Baiklah saya akan bersiap untuk besok"balas Khasan

"Sudah kan"ucap Rafel

"Sudah"balas Khasan santai

"lalu kamu ngapain masih disini"Rafel langsung menatap dia

Khasan langsung menuju keluar kamar Rafel dengan keadaan salah tingkah.

Kaisar GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang