Kaisar Galak

9

Rafel sudah memikirkan tentang perjanjian dan akhirnya dia setuju
"Putri Cens kerajaan Aran akan mengadakan lomba berburu di hutan row,kaisar ingin mengundang putri untuk itu apa putri tertarik"ucap kaisar

"Sebenarnya saya kurang tertarik"balas jujur rafel

"Tapi saya akan ikut berpartisipasi karena kaisar yang mengundang langsung"tambah Rafel (sebenernya alasan ikut lomba bukan karena kaisar melainkan karena hutan row hutan itu bukan hutan biasa konon hutan itu mempunyai kekuatan yang sangat kuat,tapi kebanyakan mereka tidak bisa keluar atau ga keluar dengan keadaaan baik)

Kerajaan Aran sedang mengadakan pesta berburu

Disana terdapat putra mahkota dan pangeran-pangeran serta putri-putri yang ikut berpartisipasi

"Siap semuanya"ucap salah satu jenderal

"Ya"
"Iyaa"

Mereka semua menaiki kuda

"Mulai"

Rafel yang sedang menunggangi kuda berwarna putih dengan pakaian hitamnya dan topengnya

"Putri"ucap pemuda dibelakangnya

"Ada apa putra mahkota"tanya Rafel yang menoleh sedikit

Lalu sekarang putra mahkota berada disebelah nya

"Panggil aku Frans,kalau kita sedang berdua"balasnya

"Tidak bisa,karena termasuk perilaku tidak sopan"batah Rafel

"Tak apa"jawab Frans yang dianggukan Rafel

"Apa kamu setuju kalau aku menjadi ayah tirimu"tanya Frans

"Ya,karena kamu akan menikah dengan ibunda"ucap datarnya

"Tapi aku mencintai orang lain"jawab Frans yang langsung menatap manik rafel dengan tatapan serius

"Siapa"tanya Rafel

"Kamu"batin Frans

"Kok malah ngelamun"ucap Rafel yang menyadarkan lamunannya

"Seseorang yang sangat cantik dan baik serta cuek"jawab frans

"Oh gitu,ya tapi mau gimanapun kamu harus tetap mengikuti perjodohan itu untuk keberlangsungan kerajaan Aran"ucap rafel yang langsung beranjak pergi untuk mencari buruan nya

"Tolong"
"Tolong"

Rafel mendengar suara tolong lalu menghampiri asal suara tersebut
"Apa yang terjadi,kakek "tanya rafel
"Kakek jatuh dari sana"ucap kakek itu

Rafel langsung mengambil daun yang bisa digunakan untuk mengobati luka

Setelah mengobati Rafel bertanya"kakek ada urusan apa ke sini"tanya Rafel

"Saya ingin mencari cucu saya"balas kakek

"Biar saya bantu"ucap Rafel dengan sopan

"Tidak perlu,karena saya sudah menemukannya"jawab kakek lalu Rafel langsung menoleh ke sampingnya tapi tidak melihat ada orang lain

"Dimana"tanya Rafel heran

"Di depan kakek,dia sedang mengobati kakek"balas kakek yang menatap rafel

"Maksud kakek saya"tanya Rafel dengan nada tanya

"Iya nak,kamu cucu saya"ucap kakek

"Tapi saya tidak punya kakek" bantah Rafel

"Mungkin kamu lupa karena kamu mengalami reinkarnasi"jawab kakek

Rafel yang tidak mengerti maksud kakek tersebut hanya diam

"Kamu sebenarnya cucu kakek,dan kakek adalah penguasa alam spritual"tambah kakek

"Kakek tahu kamu bertransmigrasi ke tubuh seorang kaisar"lanjut kakek

"Bagaimana kakek tahu" tanya Rafel yang heran

"Karena dulu saat perang kamu mati lalu reinkarnasi menjadi seorang CEO di masa depan"jawab kakek yang membuatnya sangat terkejut

"Dan kamu mati karena ketabrak truk,mungkin ini sudah takdir kamu untuk segera memimpin alam spritual"

Dia hanya bisa diam karena dia masih belum percaya dengan ucapan kakek itu

"Kakek akan memberikan seluruh ingatanmu"kakek

Kepala terasa sangat sakit karena potongan ingatan dia di masa lalu

"Kamu sudah berubah fang'er"ucap kakek yang tadi diam

"Kakek hiks hiks"Rafel langsung memeluk kakeknya dengan menetaskan air mata

"Aku kangen kakek"tambah Rafel

"Kakek juga kangen kamu fang'er"kakek membalas pelukan Rafel

"Cucuku fang'er sudah saatnya kamu kembali untuk memimpin alam spritual"ucap kakek sambil mengusap air mata rafel

"Tapi kakek kan tahu kalau aku ingin bebas"jawab Rafel

"Kakek sangat tahu itu,tapi kakek sudah tua kakek takut hidup kakek tidak lama lagi"ucap kakek lalu menatap Rafel yang sedang menahan tangisnya

"Kakek jangan bicara seperti itu,kakek akan sehat"ujar Rafel

"Sudah jangan menangis lagi,bagaimana kamu ikut kakek melihat alam spritual sekalian kakek ingin memberitahumu sesuatu"ucap kakek

"Tapi aku sedang di kerajaan Aran jika aku tiba-tiba menghilang pasti mereka akan curiga"jawab Rafel

"Gimana kalau nanti setelah aku balik ke kerajaan Tarum baru aku ke alam spritual"ucap Rafel

"Baiklah ikuti kata cucu ku saja,oh iya kakek ingin memberikan kekuatan penguasa alam spritual kakek ke kamu" ucap kakek

"Kakek hanya ingin kamu mempunyai kekuatan ini untuk menjaga diri kamu karena kita mempunyai musuh yang sangat banyak"tambah kakek

"Tapi nanti kakek gimana"tanya Rafel

"Kakek bisa menjaga diri kakek sendiri fang'er"ucap kakek

Hari menjelang malam
"Kakek ,fang'er balik ya takut ditungguin yang lain"ucap Rafel

"Iya cucu ku hati-hati dijalan ya"

"Maafin kakek fang'er kakek tidak bisa menjagamu,suatu saat kamu harus menanggung semua kewajiban berat ini tetapi kamu akan ditemani suka dan duka bersama dengan orang yang kamu cintai"batin kakek yang melihat bayang Rafel sudah menghilang

-author lagi pengen up nih
-jangan lupa vote
-serta jangan lupa follow dan komen