5

637 56 1
                                    

Hai guys sorry baru up lagi tadi author abis nugas jadi baru bikin part 5 nya
Jadi have fun the story

Jangan lupa vote yaa...

Rafel membuat strategi untuk melawan kerajaan Aran
"ternyata banyak sekali penyusup di pasukan Aran,kasihan Jenderal Marcel"Rafel menggeleng kepalanya

Semua pasukan sudah berkumpul untuk menuju tempat perang
"Saya akan ikut kalian"ucap Rafel hingga membuat semua pasukan terkejut mendengarnya

"Jangan putri,putri ditend.."di potong pembicaranya

"Keputusan saya sudah bulat"ucap tegas Rafel

"Baiklah kita tidak bisa memaksa putri,tapi tolong jangan menyusahkan kami"semua orang langsung menatapnya dan ternyata dia wakil jenderal (dia adik dari jenderal)

"Tenang saja saya tidak akan menyusahkan kalian"dengan nada sombongnya
Dibalas dengan anggukan wakil jenderal

Rafel menggunakan pakaian sederhana berwarna merah dipadukan dengan topeng hitamnya.

Sesampai di sana semua pasukan sudah menunggu dan tanpa tunggu aba-aba mereka langsung menyerang.
"Buat apa terburu-buru"gadis itu maju ke depan ribuan prajurit

"Siapa kamu,ngapain wanita disini harusnya melayani suami saja hahaha"ucap salah satu prajurit kerajaan Aran

Rafel mendengar itu hanya berdengus kesal"oh begitu,jadi wanita tidak berhak disini ya"Rafel langsung membunuh prajurit tadi dengan satu tebasan.

Mereka semua kaget dengan kejadian tadi,tapi Rafel memberikan aba-aba kepada mereka untuk segera menghabisi semua pasukan Aran

Tidak berselang lama jenderal dari kerajaan Aran datang
"Saya tidak ingin terjadi peperangan ini,bagaimana kita mendiskusikan baik-baik"ucap jenderal dengan tenang tapi tidak dengan hatinya

"Boleh"ucap Rafel dengan dingin

"Tapi,saya harus menghabisi semua penyusup terlebih dahulu"Rafel langsung menghabisi ratusan prajurit dengan beberapa menit

"Apa maksudmu,HEI"ucap jenderal dengan nada tingginya

"Khasan cepat bawa jenderal ke tempat aman"Rafel langsung berbalik sebentar dan berbicara dengan jenderal Khasan

"Khasan cepat bawa jenderal ke tempat aman"Rafel langsung berbalik sebentar dan berbicara dengan jenderal Khasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa jam kemudian, akhirnya mereka menghabisi semua penyusup di pasukan Aran

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Rafel lalu mendorongnya
"APA YANG KAMU LAKUKAN,KAMU KENAPA BILANG DI PRAJURITKU ADA PENYUSUP"jenderal yang udh menahan amarah tapi tidak bisa ditahan lagi

"Aku tahu kamu marah karena aku menghabisi semua prajuritmu,tapi jujur saja tadi aku membantumu"ucap Rafel dengan tenang

"Apa maksudmu,kamu menghabisi semua prajuritku dan kamu bilang kalau kamu membantu aku"jenderal yang sedari tadi bingung tapi Rafel belum mengasih tahu alasannya

"Aku akan jelaskan kenapa aku menghabisi semua prajuritmu"jawab Rafel

"Aku tahu kamu pasti tidak tahu kalo ada penyusup di pasukanmu karena penyusup itu adalah siluman yang menjelma jadi manusia.kamu tidak bisa merasakan mereka karena mereka menutupinya,lalu pada saat sebelum kita memulai peperangan aku merasakan ada penyusup di pasukanku jadi aku mendengarkan pembicaraan mereka.mereka mempunyai majikan,majikan mereka menyuruh mereka untuk membuat kita salah paham, agar peperangan tidak ada yang menang"lanjutnya

"Alasan aku membantumu adalah kamu orang yang jujur,setia dan bertanggung jawab"ucap Rafel dengan tersenyum
(Dia tahu kalo jenderal jujur setia dan bertanggung jawab karena dia udh baca novelnya soalnya padangan mereka kalo jenderal marchel orang nya kejam,sadis dsb)

Jenderal itu langsung memerah malu
Gila senyumnya buat aku ingin menciumnya batin jenderal

"Terimakasih sudah membantuku tapi aku harus cepat-cepat kembali ke kerajaan Aran"jenderal langsung menatap arah kerajaannya

"Yasudah jika itu yang kamu mau,tapi situasi nya masih berbahaya bagaimana jika perjalananmu pulang ada yang mau membunuhmu"ujar Rafel

"Aku punya satu cara agar kamu balik dengan selamat"lanjut Rafel

"Aku tidak mau repotin kamu"ucap jenderal

"Tidak apa-apa,aku akan ikut denganmu sebagai perwakilan perdamaian antara kerajaan kami dengan kerajaan Aran"bantah Rafel

"Oh iya aku lupa memperkenalkan diri,nama aku Vivi wakil ketua pasukan worldwide sekaligus putri angkat kaisar" Rafel mengulurkan tangan

"Hormat putri,saya marchel letnan jenderal,maaf atas tidak kesopanan tadi"ucap jenderal sambil menunduk sedikit

"Sudahlah tidak usah dibahas,lebih baik kita cepat berangkat"Rafel langsung menuju kereta kuda mewah(meskipun Rafel hanya menyamar menjadi vivi putri angkat tapi tetap mewah)

Coment serta vote biar author jadi semangat bikinnya.

Kaisar GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang