8

489 49 1
                                    

Rafel tinggal dikediaman mewah yang sudah disiapkan kaisar
Tiba-tiba ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya
"Maaf sudah salah sangka denganmu"ucap pemuda yang sedang berdiri
Rafel hanya balas dengan deheman

"Apa aku boleh masuk"tanya pemuda
Jawab Rafel mengangguk

"Aku pikir kamu sama kayak mereka"pemuda itu berbicara lagi

"Setiap orang berbeda"jawab dinginnya

"Iya kamu berbeda,dan aku merasa nyaman bersamamu"spontan pemuda itu menatap rafel

Rafel hanya menatap malas (you know lah rafel kan dulu nya paling males berurusan dengan cowok karena ribet gtu"

"Aduh aku salah berbicara"batin pemuda itu

Siang nya Rafel berjalan-jalan buat nyari angin (sekalian nyari cogan canda cogan wkwk mksdnya nyari jajanan)
Btw Rafel diem-diem keluar karena kalau ketahuan ketua worldwide pasti minta ikut alasan nya takut terjadi sesuatu

Rafel takjub akan makanan khas tradisional
"Gila keren banget disini,ga nyesel jg gw transmigrasi kalau di dunia gw pasti gw lagi ngerjain berkas yang gak ada abis nya"batin Rafel

Saat Rafel hendak pulang
Ada bayangan hitam sekilas dan Rafel yang merasa hawa mereka yang seperti pembunuh langsung mengikuti mereka lalu mengamati yang sedang mereka lakukan

Terlihat seorang kelompok berpakaian putih dengan motif bangsawan sedang melawan pembunuh itu
"Habisi mereka"ucap salah satu pembunuhan

Rafel hanya menatap dari atas pohon
Mereka kalah jumlah dari pembunuh itu
Tidak berselang lama hampir seluruh kelompok berpakaian putih mati yang tersisa hanya pemimpin dan dua pengawalnya

"Hahaha kalian sudah kalah menyerah lah,mungkin aku bisa membuat kalian mati dengan perlahan-lahan"ucap anggota pembunuh dengan tawanya

Suara angin yang menghembus tapi seperti ada seseorang yang menghampiri mereka semua

"Siapa kamu"tanya pemimpin pembunuh itu

Wanita itu hanya menghiraukannya dan berjalan santai mendekat mereka

Seketika tempat di sana menjadi sangat mencekam

"Ternyata hanya seorang nona"kata salah satu anggota itu

"Setelah kami menghabisi mereka,saya akan main dengan nona"kata pemimpin itu sambil mengedipkan mata sebelahnya yang membuat jijik Rafel

"Berisik"ucap singkat Rafel

Tak

Tak

Mereka terkejut melihat anggota lain yang terkapar di tanah dengan mengenaskan

"Dasar jalang"pemimpin itu langsung mengeluarkan pedangnya

Semua anggota mereka sudah habis yang tersisa hanya kelompok berpakaian putih yang sedang terkejut
Rafel yang merasa ditatap,hanya cuek aja
"Kalian tidak kenapa-kenapa"tanya Rafel dengan nada khas dinginnya

"Tidak,terimakasih nona sudah membantu kami"ucap pemimpin itu

"Tidak usah berterimakasih karena saya memang tidak suka dengan cara mereka yang meremehkan orang lain"balas Rafel lalu langsung berjalan menjauh dari mereka

"Apakah saya boleh tahu nama nona"tanya pemimpin itu yang membuat langkah Rafel terhenti

"Vivi"ucap Rafel membalik badan singkat

Rafel langsung memanjat tembok kediaman tanpa penjaga sadari lalu Rafel langsung istirahat karena dia lelah sekali bukan karena ngelawan pembunuh itu melainkan kekenyangan makanan

"Aku akan menemukanmu"batin pemuda berpakaian putih dengan corak mahkota

Sudah menjelang pagi,Rafel langsung berganti pakaian rapih dengan topeng khasnya untuk masuk ke istana kaisar untuk membahas tentang perdamaian

"Salam yang mulia kaisar"ucap Rafel tpi dengan sedikit menunduk

"Silahkan duduk"balas kaisar

Rafel langsung duduk di sebelah kaisar lalu mulai diskusi

"Ibunda menyuruh saya untuk membuat perjanjian agar tidak ada yang saling mengkhianati"ucap Rafel yang memulai percakapan

"Bagaimana dengan perjodohan"balas kaisar

"Cukup bagus"ucap Rafel dengan nada dingin

"Baiklah,saya akan menjodohkan putra mahkota dengan kaisar Rafel"Rafel yang mendengar itu sedikit terkejut tapi dia tetap memasang wajah tenangnya

Dia sudah menebak pasti kaisar gak mungkin mau perjanjian yang tidak menguntungkannya

"Hadeh niat ga mau nambah Harem, tapi malah nambah"batin Rafel

"Tapi saya mau putra mahkota menjadi suami sah nya (kyk permaisuri gtu deh)" tambahan kaisar

"Tetapi,saya juga harus memberitahu ibunda tentang perjanjian ini terlebih dahulu karena ini hak ibunda untuk memilih"balas Rafel mau gimana pun dia juga harus pikir-pikir dulu

"Ini syarat dari kerajaan Aran"ucap singkat kaisar dengan nada dinginnya

Seorang pemuda memasuki istana kaisar
"Salam ayahanda"ucap pemuda tampan yang mengenakan pakaian kerajaan dengan mahkota

"Ada apa putra mahkota"balas kaisar
Pemuda itu menatap kaisar lalu beralih ke wanita sebelah kaisar

Kaisar yang melihat anak nya dengan tatapan bingung yang melihat wanita disebelahnya lalu memperkenalkan
"Dia putri Cens adalah anak angkat kaisar kerajaan tarum"

"Dia anakku Frans adalah putra mahkota"kaisar memperkenalkan Frans kepada rafel

"Dia"ucap putra mahkota dengan ekspresi terkejut

Rafel langsung menoleh dan hampir terkejut tapi dia menetralkan ekspresi nya

"Kalian saling kenal"ucap kaisar yang merasa heran dengan ekspresi wajah anaknya

"Ya"ucap singkat Rafel

"Iya ayahanda,dia yang menyelamatkanku kemarin dari pembunuh"jawab putra mahkota

"Oh ternyata kamu yang menolong anak saya, terimakasih atas pertolongan putri"ucap kaisar

"Tidak usah sungkan yang mulia kaisar,saya hanya kebetulan lewat"balas Rafel dengan nada tenangnya

Putra mahkota sering melirik untuk melihat Rafel

Kaisar menyudahi diskusi lalu Rafel beranjak pergi

"Ayahanda ingin bicara denganmu"ucap kaisar yang menghilangkan lamunan Frans

"Ada apa ayah"jawab Frans

"Kamu akan dijodohkan oleh kaisar kerajaan Tarum"ucap kaisar dengan serius

"Tapi ayah,aku sudah mempunyai orang yang kusukai"balas Frans dengan memohon

"Siapa orang yang kamu sukai"ucap kaisar

"Putri Cens"jawab Frans dengan mantap

"Tidak bisa"bantah kaisar

"Tapi"Frans mencoba menolak

"Tidak ada tapi-tapian"ucap kaisar dengan nada dinginnya

"Kamu harus ingat kerajaan kamu, rakyat kamu,apa kamu mau kerajaan Aran hancur"tanya kaisar

"Dan kamu juga satu-satunya penerus tahta kerajaan Aran ,kamu harus mempunyai pondasi yang kuat untuk berdiri" ucap kaisar yang membuat Frans terdiam

"Tapi rumor mengatakan dia terkenal kejam dan tidak memperdulikan rakyatnya serta dia sudah mempunyai banyak lelaki di haremnya"bantah Frans

"Jangan menilai dari rumor kamu belum melihatnya secara langsung"balas kaisar langsung keluar  istana

-hai guys sorry baru up
-jangan lupa vote
-serta jangan lupa follow dan komen

Kaisar GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang