Yuwen's Question

59 9 0
                                    

Typo is my style
Happy reading

Hendery X Renjun

WARN! MPREG! MISSGENDERING!

Seorang pria mungil terlihat sedang membuat makan malam dengan di temani oleh sang suami tercinta. Tangan pria mungil itu menyerahkan hasil masakannya kepada sang suami agar di letakkan di meja makan. Tentu sang suami menurutinya karena ia tidak ingin sang kekasih kelelahan, walaupun dirinya sendiri merasa lelah.

“Sudah siap semuanya Ge, tolong panggilkan Yuㅡ”

“YUWEN DISINI!!!”

Ucapan pria mungil itu terpotong oleh teriakan sang anak yang berjalan sedikit cepat ke arahnya dan sang suami.

“Hai Prince.” Sapa keduanya.

“Hihi, hai juga Mama Baba!” Balas Yuwen.

Sang Mama tersenyum lalu menyuruhnya untuk segera duduk, ia juga menyuruh sang suami agar ikut duduk di samping Yuwen, terakhir dirinya sendiri. Mereka memulai makan dengan khidmat, setelah selesai mereka membersihkan peralatan makan kemudian mereka bersantai di ruang keluarga. Yuwen sedang mengerjakan pekerjaan rumah nya, sang Baba menidurkan kepalanya di bantal sofa, lalu sang Mama sesekali membantu Yuwen menjawab pertanyaan dari pr nya.

“Ma, Ba.” Panggil Yuwen.

“Ya?” Jawab keduanya bersamaan.

Yuwen meletakkan pensilnya kemudian memutar tubuhnya menghadap sang Baba dan menoleh ke arah Mama Babanya bergantian.

“Yu punya pertanyaan.”

Sang Mama mengubah posisi duduknya menghadap sang anak. Sang Baba masih setia dengan posisinya. Yuwen menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

“Kenapa Yu tidak di undang saat pernikahan kalian?” Tanya Yuwen dengan polos.

Mama Babanya hanya bisa melongo mendengar pertanyaan itu. Keduanya melirik satu sama lain kemudian tersenyum sedih.

“Kenapa Yu bertanya seperti itu?” Tanya sang Mama.

“Karena Yu tadi melihat Lou Ge ada di foto pernikahan Nana Aunty dan Jeno Uncle. Lalu kenapa Yu tidak ada di foto pernikahan Mama dan Baba?” Jawab dan tanya Yuwen.

Sang Baba langsung menutup wajahnya dengan bantal sofa dan berteriak tertahan.

“Dery Ge, kau bisa jelaskan?” Tanya sang Mama.

“NO! AKU TIDAK BAGUS DALAM MENJELASKAN!!” Jawab Hendery dengan suara tertahan.

Sang Mama menepuk dahinya, lalu mengurut pelipisnya pelan, karena sungguh, adiknya yang satu itu memang sudah punya anak karena suatu kejadi, nah, karena ia anak baik, jadi tidak terjadi kecelakaan itu.

Sekarang bagaimana dia menjelaskannya pada sang anak?

“Ma~ Kenapa Yu tidak di undang?~”

“Belum saatnya kau tahu Hwang Yuwen.”

Dan di akhiri dengan kerucutan bibir si mungil Hwang.




















END

Nossa HistóriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang