Jngan lupa makan, g ush mnum y.
Lgi gamood gw:)
Jn lupa follow dlu ye trus komen trus vote yg trtma Brosis.
___________________________Happy reading....❤️
Hari ini jam pelajaran VII IPS dan VII IPA, sehingganya seluruh siswa yang mendapat pelajaran tersebut menuju lapangan. Tetapi kali ini ada yang berbeda!
"Loh kalian kenapa disini?" Tanya Razka saat melihat VII IPA mendekat ke arah mereka dan ikut berbaris di sebelah barisan VII IPS.
"Nggak tau, kita di suruh kesini sama Pak Anton." Jawab Devan teman Razka di kelas VII IPS.
"Loh bukannya setiap olahraga kita di pisah tempat yah?" Tanya Raisa bingung. Yah, pelajaran olahraga sebelumnya tempat mereka berbeda walaupun jam pelajaran mereka bersamaan.
"Mungkin mereka salah server, wkwk!" Ucap Ratu di ikuti dengan tawa kecil dari kelas mereka.
"Nggak la ya, kita kesini di suruh. Enak aja!" Tukar Marissa tidak terima mereka di tertawa kan.
"Santai ...." Jawab Derry.
"Ku tetap santai" sambung Razka.
"Nikmati hidup tanganku melambai-lambai," tambah Satya.
"Bukan ku lebay," lanjut Ratu.
"Tapi lebih asik di kelas!" ucap Derry.
"Salah lirik goblok!" Potong Dinda.
"Heh gue mau rilis lagu baru, nggak pekaan amat si," omel Derry membuat teman sekelasnya tertawa. Berbeda dengan kelas VII IPA yang hanya diam melihat kekonyolan kelas Dila.
"Kalian ko diam-diam Bae," tanya Mirzha yang tertuju pada kelas VII IPA. Namun, tidak ada jawaban dari mereka.
"Di kacangin, wkwk emang enak!" Ledek Dila pada Mirzha.
"Diam lu resek!" ketus Mirzha kesal.
"Dih ngambek." Ledek Dila lagi.
"Kalian kenapa sih nggak pernah akur, lama-lama kalian saling suka terus jodoh mau?" ungkap Raisa yang mendapat lototan mata dari kedua insan di depannya.
"Nggak Rais, gue ikhlas lu sama Dia!" Jawab Dila seraya menunjuk ke arah Mirzha.
"Gue juga ogah sama lu mending gue sama Raisa, iyakan Raisa." Goda Mirzha.
"Ciee... Ciee." Sorak siswa di kelasnya.
"Iih Mirzha ... Jadi malu!" wajah Raisa mendadak merah merona bak memakai Blush on.
"Yaelah biasa aja kali." Potong Marissa menyinggung.
"Huuwww...!" Kelas VII IPS langsung menyoraki Marissa.
Kelas VII IPS tidak akan pernah rela jika salah satu di anggotanya di ledek ataupun di Bully oleh kelas lain termasuk kelas VII IPA. Mereka adalah salah satu kelas yang mempunyai keramahan dan kebersamaan, bagi mereka dalam kelas mereka sudah menganggap sebagai keluarga besar mereka. Maka dari itu, mereka selalu menjaga satu sama lain.
Tiba-tiba seseorang menghampiri mereka yang tengah berada di lapangan.
"Eh itu siapa?" Tanya Dinda saat melihat seorang Pria mendatangi mereka.
"Entah?"
"Pagi adik-adik!" Sapa Pria tersebut.
"Pagi...." Jawab kedua kelas serentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDILA
Random⚠️WARNING!⚠️ |•FOLLOW DULU BARU BACA! |•Mengandung unsur kata-kata Kasar |•Mengandung unsur kebaperan |•Mengandung tindak kekerasan |•Mengandung unsur dewasa +18 |•BIJAK DALAM MEMBACA DI PERLUKAN! |•NO PLAGIAT! ~o0o~ "Gue nyerah Dil, nggak kuat." "M...