Nafas Seungmin terengah engah dia berlari ke gang gang gelap demi menghindar dari orang yang tengah mengejarnya.
Seungmin tak menyangka bertemu dia saat keluar dari super market.
"BERHENTI!"
Persetan, Seungmin tak akan menuruti kata kata nya, ia akan terus berlari sampai dirinya selamat.
Dirasa sudah aman Seungmin berhenti, tubuhnya sedikit membungkuk karena lelah.
"Sky~"
Nafas Seungmin tercekat, Seungmin hendak berlari kembali tapi orang itu mencekal tubuhnya, leher Seungmin di cekal orang tangan orang itu.
"mau lari kemana"
"le-lepas"
"tidak sebelum kau kembali"
"Sam... Maaf...."
Seungmin menggigit kencang tangan orang itu.
"ARGHHH!"
Orang itu langsung melepaskan cekalannya, dan dengan secepat kilat Seungmin berlari pergi dari hadapan orang itu.
Sedangkan orang itu berteriak marah.
"SIAL!"
"apa apaan..."
Minho mengernyit bingung saat Felix diam merenung di ruang tamu, masalahnya walau Felix jarang bicara tapi tubuhnya selalu bekerja seperti makan, bersih bersih, memasak, main game dan lainnya.
"ada apa denganmu"
"tidak"
Jawab Felix singkat.
Kepala Felix pening, mengingat kejadian malam tadi.
Dia benar benar melihat Seungmin yang tengah dicekal oleh Hyunjin matanya tak mungkin salah, tapi mereka memanggil nama yang berbeda.
Siapa itu Sky siapa itu Sam, apa hubungannya dengan Seungmin. Apakah Sky itu Seungmin.
Pertanyaan itu terus berputar dikepala Felix.
Felix menghela nafas. Kebetulan Jisung duduk di dekatnya, Felix langsung memegang tangan Jisung.
"nanti kita perlu bicara"
Jisung mengernyit.
"tentang?"
"Seungmin"
Pendek dulu. Mau ujian kakak 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My LEVANTER ☆2
FantasySeseorang yang mereka lihat sudah tiada, kini muncul kembali dengan nama yang sama wajah yang sama namun sifat dan perilaku yang berbeda. Jisung terus meyakinkan dirinya bahwa dia bukan lah seseorang yang ia rindukan. DIANJURKAN BACA LEVANTER 1 DULU...