My LEVANTER ☆2

Aku Yang Lain

Dikamar Hyunjin, teman temannya memandang dirinya bingung, pasalnya Jisung membawa Sam kerumahnya.

"kau"

Tunjuk Felix pada Jisung, lalu beralih pada Sam.

"kenapa membawa dia?"

Jisung berkedip sebentar, lalu menatap Sam yang terlihat canggung.

"begini....."

"portal? yasudah lah"

"kau boleh pergi, urusan kita tunda terlebih dahulu"

Jisung melepaskan ikatan Sam lalu hendak pergi.

Namun Sam mencekal lengan Jisung cepat.

"a-aku ingin i-ikut"

"hah???"

Felix menganga mendengar cerita Jisung.

"apa kau sadar dia____"

"___Felix, Jisung tau apa yang dia lakukan"

Jeongin menyerobot ucapan Felix. Selama Jeongin mengenal Jisung, Jeongin sangat tahu keputusan apapun yang dilakukan Jisung selalu tepat. Walaupun wajah Jisung seperti orang yang tidak dapat dipercaya namun Jisung selalu tau apa yang dilakukannya, maka dari itu Jisung adalah pemimpin Levanter dan penduduk Blueprint.

Jisung tersenyum bangga ke arah Felix, Felix hanya mengangguk saja, mempercayakan semuanya kepada Jisung.

"Kau hyunjin yang membantuku! Hyunjin, lihat kan aku tidak salah kau berwarna merah dan... Ada.... Dua...."

Changbin berkedip, baru menyadari ada dua Hyunjin dihadapannya,

Changbin memiringkan kepalanya, Jisung yang melihat itu hanya terkekeh melihat tingkah Changbin.

Hyunjin menggelengkan kepalanya lalu menyingkirkan Changbin dari hadapan Jisung.

"mirip sekali, LIHAT AKU SEPERTI KEMBAR!"

"tentu saja karena aku adalah kau yang lain bodoh"

Ucap Sam sembari menatap Hyunjin jengah, mengapa orang orang disini banyak berbasa basi.

"aku yang lain?"

Tunjuk Hyunjin pada dirinya sendiri, dibalas anggukan oleh Sam.

"apa itu artinya kami juga ada kami yang lain?"

Tanya Minho semangat pada Sam, entah mengapa membuat Sam sedikit tersenyum.

"hem iya"

"Ayo katakan kami seperti apa!"

"uh, di duniaku kau itu sangat lembut"

Sam menunjuk Chan.

"kau itu sangat menyeramkan, galak sekali"

Kemudian menunjuk Felix.

"kau sangat manja"

Lalu Sam menunjuk Jeongin.

"kau ke kanak kanakan, dan juga kau itu adik ku"

Jeongin terbatuk, ia menjadi adik dari Hyunjin di dunia yang lain? Benar benar menjadi adik?, Jeongin sangat senang tetapi mendengar sifat Jeongin di dunia sana membuat dirinya berpikir seperti apa dirinya.

"lalu kau itu hem keren, a-aku sangat suka penampilan mu"

Tunjuk Sam pada Changbin sembari berucap dengan pipi yang merah, sedari awal bertemu dengan Changbin yang lain, Sam langsung mengaguminya ntah cara bertarung, berbicara atau sikapnya.

"lalu aku?"

Tanya Jisung, namun Sam hanya diam tak bersuara.