[VII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1306: Konfrontasi Pertama Dengan Wen Ya (3)

Chu Luo menatap Gu Ruoyun dengan heran ketika dia bertanya, "Tuan, apakah Anda memiliki dendam terhadap keluarga Wen?"

Dendam?

Jika anggota keluarga Wen ternyata menjadi penghasut yang tersembunyi, bagaimana ini bisa tetap menjadi dendam? Kami akan menjadi musuh bebuyutan!

Meskipun demikian, Gu Ruoyun tidak mengatakan ini dengan keras tetapi udara dingin dan jauh yang berasal darinya menjawab pertanyaan Chu Luo.

"Kalian berdua harus kembali dan istirahat dulu."

Gu Ruoyun perlahan menutup matanya saat dia berbicara dengan suara tenang, "Kembalilah ke sini besok."

"Ya, Tuan."

Zi Yun dan Chu Luo mengepalkan tangan mereka sebelum berjalan keluar ruangan.

Begitu mereka pergi, Gu Ruoyun membuka matanya. Ada niat membunuh yang kental berkedip-kedip di pupil matanya.

"Tuan," Tianqiong memandang Gu Ruoyun saat dia berbicara dengan ekspresi muram di wajahnya. "Jika pria berbaju hitam itu benar-benar Tuan Shengxiao, itu berarti dia entah bagaimana telah lolos dari cengkeraman keluarga Wen. Meskipun kita tidak tahu di mana dia sekarang, setidaknya dia tidak dalam bahaya."

Gu Ruoyun mengangguk lembut dan senyum dingin muncul di bibirnya, "Tianqiong, Chi, jika kamu bertemu dengan anggota keluarga Wen, jangan menahan diri! Mereka memiliki keberanian untuk menculik kakak laki-lakiku dari Daratan Roh Barat, aku tidak akan pernah membiarkan mereka lolos begitu saja!"

Dia tidak berhasil melindungi orang yang dicintainya di kehidupan masa lalunya.

Karena itu, dia akan melakukan yang terbaik untuk melindungi orang-orang di sisinya selama hidup ini.

Jika ada yang berani berkomplot melawan mereka, mereka harus membayar harganya. Dia akan membantai mereka semua! Tidak ada yang akan terhindar!

"Ya, Tuan," datang jawaban hormat Tianqiong dan Chi serempak.

...

Subuh, keesokan harinya.

Pasukan yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul sekali lagi di puncak Gunung Surgawi. Hampir seketika, Gu Ruoyun memperhatikan sosok Wen Ya di antara kerumunan.

Wen Ya masih mengenakan jubah panjang berwarna kuning muda dan tampak mulia dan anggun. Sabuk ungu di sekitar pinggangnya sangat halus, memberinya fitur yang sudah cantik dengan sedikit warna tambahan. Akibatnya, beberapa pria dari organisasi lain terus meliriknya.

"Itu kamu!"

Tiba-tiba, seseorang berteriak marah dari belakangnya.

Ketika Gu Ruoyun berbalik, dia berhadapan langsung dengan wajah cantik dan manja Murong Qian.

Mata Murong Qian menyemburkan api saat dia memelototi Gu Ruoyun dengan marah, menatapnya seolah dia ingin mencabik-cabik Gu Ruoyun menjadi sepuluh ribu keping.

Murong Qian tidak akan pernah lupa bahwa keluarga Murong telah kehilangan begitu banyak pembudidaya yang kuat semua karena wanita ini! Itu juga karena wanita inilah dia harus menghadapi penghinaan besar untuk pertama kalinya! Setiap kali Murong Qian memikirkannya, dia akan merasa seolah-olah semut sedang menggigiti hatinya. Itu sangat menyakitkan sehingga sulit untuk bertahan.

Gu Ruoyun mengangkat bahunya saat wajahnya dipenuhi dengan putus asa.

Apakah ini yang dimaksud dengan 'musuh di jalan sempit'?

Saya telah bertemu dengan anggota keluarga Wen kemarin dan sekarang anggota keluarga Murong telah muncul juga.

Dari Tiga Pelindung Agung, hanya keluarga Ouyang yang belum muncul.

"Xiao Qian, ada apa?"

Saat Gu Ruoyun menghela nafas, sebuah suara lembut dan anggun berbicara dari sisinya. Gu Ruoyun kemudian melihat Wen Ya yang tiba di sebelahnya. Dia mengalihkan pandangannya yang anggun ke arah Murong Qian dan dengan lembut mengangkat alisnya yang ramping.

"Kakak Perempuan Wen Ya, wanita ini adalah Gu Ruoyun dan dia adalah pelaku di balik kematian para pembudidaya keluarga Wen dan Murong!"

Murong Qian menunjuk Gu Ruoyun saat dia menjawab dengan marah.

Pada saat itu, setiap organisasi di Gunung Surgawi mengalihkan perhatian mereka ke arah Gu Ruoyun. Selain keterkejutan di mata mereka, sebagian besar adalah rasa kasihan.

Wanita ini telah membunuh pembudidaya dari keluarga Murong dan Wen? Apakah dia benar-benar kuat?