[VII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1380: Tantangan (2)

"Menghangatkan tempat tidurmu?" Mata Gu Ruoyun langsung menyipit. Niat membunuh mulai meledak di sekujur tubuhnya saat dia mengalihkan matanya yang jernih dan dingin untuk menatap Yun Yan yang tampak arogan. "Apa kamu yakin?"

Boom!

Setelah mendengar tuntutan Yun Yan, Zi Yun dan Chu Luo langsung marah. Kemarahan mereka mulai meluap saat mereka memelototi pemuda di depan mereka dengan marah.

Bajingan terkutuk ini ingin Tuan mereka menghangatkan tempat tidurnya? Bagaimana mungkin mereka tidak merasa marah atas penghinaan seperti itu! Sangat sulit bagi Zi Yun untuk menoleransi karena Qianbei Ye telah menempatkan Tuan dalam perawatan mereka sebelum dia pergi. Mereka memiliki tanggung jawab untuk melindunginya sebagai gantinya.

Sekarang, dia harus melihat Gu Ruoyun dihina oleh orang lain. Bagaimana dia bisa mentolerir ini?

"Itu benar!" Yun Yan tertawa dingin dan mengalihkan tatapan mengejeknya ke arah Gu Ruoyun. "Jika kamu menginginkan hidupku, aku ingin kamu menghangatkan tempat tidurku sebagai balasannya! Ini adalah taruhan kita. Apa? Tidak punya nyali untuk menerimanya?"

Dia telah membuat keputusan ini bukan karena dia tertarik pada Gu Ruoyun tetapi karena wanita ini menginginkan hidupnya! Karena dia berani mempermalukannya, dia harus membuatnya membayar sepuluh kali lipat! Dia akan membuatnya mengerti bahwa orang-orang dari Ordo Rahasia tidak mudah disalahgunakan!

"Jika kamu ingin aku menghangatkan tempat tidurmu, setidaknya kamu harus memiliki kekuatan itu!" Gu Ruoyun mengangkat matanya yang jernih dan dingin. Penglihatannya terfokus pada Yun Yan saat dia berseru dengan acuh tak acuh, "Aku menerima taruhanmu! Satu-satunya hal adalah, aku tidak akan memberimu kesempatan untuk menang."

"Hahaha!"

Yun Yan tertawa gila. Dia akhirnya berhenti tertawa setelah waktu yang lama ketika senyum menghina muncul di wajahnya yang tampan.

"Gu Ruoyun, aku akan membiarkanmu melakukan langkah pertama! Bagaimanapun, kamu tidak mungkin bisa mengalahkanku."

Jika ini orang lain, mereka pasti akan lebih sopan kepada Yun Yan setelah mendengar pernyataannya. Namun, Gu Ruoyun tidak seperti kebanyakan orang secara alami, dia langsung menyerang tanpa menahan diri.

Meretih!

Sekelompok kecil api muncul di telapak tangan Gu Ruoyun. Dia kemudian muncul kembali di depan Yun Yan dalam sekejap dan telapak tangannya membanting keras di kepalanya, membawa aura yang mirip dengan melanggar pohon bambu.

Yun Yan tertawa acuh tak acuh. Kakinya tetap diam saat dia mengangkat tangannya dengan santai untuk memblokir Gu Ruoyun. Namun, di detik berikutnya, jeritan menyayat hati terdengar. Itu menembus awan dan menghantam hati semua orang.

"Arghh!!!"

Jeritan itu membuat semua orang melompat ketakutan saat mereka semua mengangkat kepala mereka bersamaan untuk melihat Yun Yan yang berteriak-teriak. Beberapa dari mereka tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi dan bertanya dengan bingung, "Saudara Senior Yun Yan, apa yang terjadi?"

Pada saat ini, Yun Yan sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa berbicara. Keringat dingin mulai menetes di dahinya dan dia menatap Gu Ruoyun dengan ekspresi pucat di wajahnya saat dia meludah, "Apa senjata rahasia yang kamu sembunyikan di tanganmu? Mengapa aku merasakan sakit yang menusuk ketika aku menyentuh telapak tanganmu?"

"Maksudmu ini?"

Gu Ruoyun perlahan membuka tangannya. Pada saat itu, sekelompok kecil api hitam muncul di telapak tangannya. Mereka berkedip-kedip dan menari-nari di angin dan tampak seolah-olah mereka bisa dipadamkan oleh embusan angin kecil.

Namun, rasa sakit yang menusuk itu terasa begitu jelas sehingga Yun Yan tidak berani meremehkannya lagi.

"Ini adalah..."

Penatua Tianren telah mengamati pertempuran dari lokasi tersembunyi. Dia langsung bangkit dan menatap tajam ke Sembilan Api Dunia Bawah di tangan Gu Ruoyun. Wajahnya yang tua dipenuhi dengan keterkejutan yang diikuti oleh rasa kegembiraan yang kuat.

"Apakah itu Sembilan Api Dunia Bawah? Itu benar, itu adalah Sembilan Api Dunia Bawah! Aku tidak pernah menyangka gadis kecil ini memiliki nasib baik dan berhasil mendapatkan Sembilan Api Dunia Bawah!"