[VII] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 1315: Kompetisi (3)

"Bahkan jika Yue'er tidak ingin bersama Gu Shengxiao, Gu Ruoyun masih akan membawanya pergi, dan mengirimnya langsung ke tempat tidur Gu Shengxiao!" Mata Wen Ya tertuju pada ekspresi Utusan Kiri yang semakin memburuk. Dia melengkungkan sudut bibirnya, "Apakah kamu ingin wanitamu dipaksa ke ranjang pria lain dan dipaksa turun oleh pria lain selama sisa hidupnya?"

Utusan Kiri mengepalkan tinjunya semakin erat saat gelombang penderitaan memenuhi hatinya.

Sekarang, setiap kali dia berpikir tentang Wen Yue yang dipaksa oleh pria lain, dia akan terlihat agak berkaca-kaca dan hatinya akan berdenyut kesakitan. Pada akhirnya, dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Apa yang harus saya lakukan?"

Bahkan para pahlawan memiliki kelemahan untuk pesona wanita cantik!

Meskipun dia tidak ingin melakukan pelanggaran dan melakukan sesuatu yang tidak adil, dia tidak punya pilihan demi Wen Yue!

Tidak ada yang akan menyakiti Yue'er saya!

Siapa pun yang membuat Yue'er meneteskan air mata harus mati!

"Tuan Utusan Kiri, selama Anda membantu saya, saya percaya bahwa Gu Ruoyun akan mati secara tragis pada akhirnya!"

Wen Ya tertawa pelan.

Gu Ruoyun, ini adalah harga yang akan kamu bayar untuk menyerang keluarga Wen!

Selanjutnya, kakak laki-lakimu adalah Gu Shengxiao jadi kamu harus mati! Ini adalah kesalahan saudaramu karena melarikan diri yang mengakibatkan eksperimen keluarga Wen gagal!

"Tuan Utusan Kiri." Wen Ya mengerutkan bibirnya ketika dia melihat ekspresi gelisah di wajah Utusan Kiri dan berbicara lagi, "Kamu tidak perlu merasa bermasalah karena menjadi wasit yang tidak adil. Selain itu, bahkan jika kamu membunuh Gu Ruoyun, aku yakin Ordo Rahasia tidak akan melakukan apa pun kepadamu. Bagaimanapun, kamu adalah utusan Ordo Rahasia! Apakah mereka benar-benar akan melawanmu demi orang luar?"

Utusan Kiri tertawa getir.

Orang ini benar-benar tidak mengerti peraturan kelembagaan Ordo Rahasia.

Karena Ordo Rahasia telah bersembunyi dari urusan duniawi, mereka tidak dapat melibatkan diri dalam urusan biasa. Jika dia membantu Wen Ya untuk menyerang Gu Ruoyun dan Ordo Rahasia mengetahui hal ini, mereka pasti akan mengusirnya! Karenanya, dia mengambil risiko besar kali ini.

"Yue'er, aku akan melakukan apapun untukmu! Bahkan jika aku harus mengkhianati Ordo Rahasia, aku tidak akan menyesalinya!" Utusan Kiri menatap ke langit malam di luar jendela dan bergumam pada dirinya sendiri, "Aku tidak punya pilihan selain membunuh wanita Gu Ruoyun ini demi kebahagiaanmu. Kalau tidak, dia akan menyakitimu suatu hari nanti! Aku tidak ingin hal seperti itu terjadi."

Senyum Wen Ya semakin jelas ketika dia melihat bahwa Utusan Kiri telah jatuh cinta pada kata-katanya. Dia kemudian perlahan bangkit dan berkata, "Utusan Kiri, aku pergi sekarang, jangan lupa janjimu."

Utusan Kiri melambaikan tangannya dan dengan lembut menutup matanya. Dia tidak melihat Wen Ya lagi.

Apa lagi katakan hal lain padanya.

Wen Ya juga tidak keberatan. Dia kemudian berbalik dan pergi setelah mengambil cuti. Begitu dia keluar dari pintu dengan aman, wajahnya tidak lagi menunjukkan keanggunannya yang biasa. Ada rasa dingin sedingin es dalam senyumnya saat dia berkata, "Hanya itu yang ada pada Utusan Kiri Ordo Rahasia, dengan mudah dimanipulasi dengan menggunakan seorang wanita! Saya hanya perlu memegang kartu truf ini di tangan saya dan mulai sekarang, Gubernur sendiri perlu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga Wen! Untung saya berhasil mengamankan Wen Yue setelah Wen Yan mengkhianati keluarga. Kalau tidak, saya tidak akan pernah bisa memegang kartu truf seperti dia."

Dia telah mengamankan Wen Yue pada waktu itu, mengantisipasi hari ketika dia dapat digunakan sebagai alat untuk membentuk aliansi pernikahan.

Itu adalah hal yang baik bahwa momen kegunaannya akhirnya tiba dan bahwa dia dapat digunakan untuk mengendalikan Utusan Kiri dari Ordo Rahasia!

Wen Ya melihat terakhir kali ke pintu kamar yang tertutup rapat ketika dia memikirkan hal ini dan tertawa dingin. Dia kemudian berbalik dan pergi, menghilang dari aula wisma.