"Hahh.... Akhirnya selesai juga ini Novel" kata Irene, memejamkan mata duduk dibangku taman belakang kantornya sambil menikmati angin sore dimusim gugur, membuat wajah putihnya sengaja tertepa angin. Rasa senang menyelimuti hati Irene stelah membaca Happy Ending dari novel berjudul
" Aileen you are the princess""Aku kira endingnya bakal sed, eh ternyata para second lead nya happy semua. Antagonisnya juga dapet balesan, dan diberi kesempatan buat hidup sama tobat, baik banget authornya." Masih memejamkan mata irene berucap sambil menikmati suasana sore.
Drett
Drett
DrettSuara getar smartphone Irene yang terasa nyaring disaku jas milik Irene, membuat Irene membuka matanya. Ia mengambil smartphon melihat nama kontak itu, lalu Irene berucap; " Halo ca.. ada apa? bukanya gaada meeting ya sore ini "
"Siapa juga yang mau ngabarin meeting ren." kata seseorang yang dipanggil Ca oleh Irene.
"Terus ngapain kamu telpon aku? aku lagi nyantai juga" balas irene cemberut.
" Aduh ren ga usah ngambek dulu deh ini penting! kamu dimana? ini gawat!" kata chaca merasa cemas di sebrang telepon sana.
"Gawat kenapa?" kata irene santai sambil mengayun ayunkan kakinya.
"Udah! Sekarang katakan kamu dimana! cepet aku kesana" kata chaca dengan nafas memburu"Issh.. Aku ditaman belakang kan-"
DOR akhh...-"
Suara Irene terpotong oleh tembakan tepat didada Irene. membuat Irene mengerang kesakitan. Tepat saat tembakan itu juga smartphone Irene terjatuh, membuat chaca cemas akan Irene " ren lo kenapa! ren jawab ren aku ketaman sekarang, jangan tinggalin aku ren tunggu." Kata Chaca yang berlari menuju taman bersama bodyguard Irene.
Chaca berhenti, Hp Chaca terjatuh air matanya mengalir setelah melihat langsung keadaan Irene sekarang
" IRENE..." Teriak Chaca sambil berlari saat melihat Irine yang tergeletak dengan darah tepat didada."Chaca.. " lirih Irene menahan sakit serta sesak pada dadanya.
Chaca memeluk irene sambil menanggis "ren kamu bertahan ya." Lirih chaca menyeka air matanya dengan kasar." Cepat bawa nona irene ke rumah sakit dan cari tau siapa yang melakukan ini pada nona" teriak Chaca pada bodyguard Irene.
" Baik non-" ucapan bodyguard terpotong oleh suara lirih nan gagap milik Irene membuat semua bodyguard Irene teralih melihat Irene
" G- gak us-usah ca in-ini tepat dijan-tung a-aku, aku ng-nggak ba-kal se-selamat ak-aku sera-hin semua tan-tangggung ja-jawab ak-aku ke kam-kamu ya" ucap Irene tersenyum matanya memeberat seperti kantuk yang tiba tiba datang, nafasnya menipis dengan satu tarikan nafas matanya telah tertutup walaupun sekuat ia menahan untuk bertahan, mata Irene tetap tertutup.
"Enggak ren! jangan tutup mata kamu! aku nggak bisa sendirian" kata Chaca sesegukan dengan air mata yang terus membasai pipi chaca. Kepalanya menggeleng kuat seakan tidak terima atas telah tiadanya sahabat sekaligus bosnya itu.
"Irene aku bakal janji untuk terus mencari siapa yang bunuh orang tua kamu, dan yang membunuh nyawa kamu, aku janji ren" kata Chaca dalam hati. Kepalan tangannya menguat sampai buku buku tangannya tercetak jelas.
Nama asli Irene red Velvet
Berperan sebagai Irene Ayudia mahardikaNama asli oh soo ah
Berperan sebagai Chaca
_____________________Tinggalkan jejak ya my readers
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Calista the best figuran
FantasyIrene ayudia mahardika berumur 20 tahun, seorang ceo muda yang sudah dituntunt untuk menjadi sempurna dari kecil oleh kakeknya. pintar , jenius cantik, ambisius, bijak, multitalenta itulah sosok seorang irene. Orang tua nya meninggal bukan karna ke...