Irene ayudia mahardika berumur 20 tahun, seorang ceo muda yang sudah dituntunt untuk menjadi sempurna dari kecil oleh kakeknya. pintar , jenius cantik, ambisius, bijak, multitalenta itulah sosok seorang irene. Orang tua nya meninggal bukan karna ke...
Plak. "Aduh sakit" ringis Calista saat lengan nya ditampar oleh telapak tangan seseorang. Calista bangun mengusap lengannya namun dengan mata yang masih terpejam. "Siapa sih, orang lagi tidur juga malah di pukul lengan mulus aku,hah." Teriak Calista yang masih enggan membuka matanya.
Saat ia ingin menceramahi seseorang itu lagi, ia kaget dengan suara yang tidak asing dipendengarannya.
"Hah suaranya kok mirip eunwo, tapi mana mungkin" kata dalam hati calista yang senang, perlahan Calista membuka sebelah matanya seketika Calista membuka kedua matanya lalu menutup mulutnya yang ingin histeris.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga eunwoo kamu ini beneran aaaaa aku ketemu eunwoo " pekik Calista lalu berlari menuju ke arah eunwoo ingin memeluknya.
Namun saat ingin memeluknya bayangan eunwoo menghilang membuat Calista berteriak teriak tidak terima lalu mengucek matanya. "Aaaaaa eunwoo ku mana jangan tinggalin aku hiks eunwoo hiks"
Tuan sadarlah dan cepatlah bangun ini sudah jam 6.30, kelas di mulai jam 7
Suara rica terdengar cempreng membuatnya terlonjak kaget bangun dari tidurnya dan ia berfikir tadi hanya lah mimpi.
"Akhh hanya mimpi padahal belum meluk hiks" racau Calista sambil mengerak gerakkan kakinya melempar bantal sambil menangis.
Tu tuan cepat lah bangun anda tidak ingin terlambat bukan.
"Hakh kau ini menggangu saja hiks."
Sudahlah tuan ini hanyalah mimpi, hari ini anda harus menyelesaikan misi.
Dengan sedikit kecewa dan enggan Calista beranjak dari kasurnya menuju toilet.
Haha ternyata ampuh juga cara ku
(✪㉨✪)
Setelah drama bangun tidur itu Calista sekarang berada di garasinya untuk memanasi mobil yang akan ia bawa ke Academy.
"Ca aku lelah, pingin libur satu hari lagi boleh kan ca." Rengek Calista pada rica
Tidak bisa tuan hari ini hari penting untuk novel perseteruan antara prota dan anta.
"Ck.. iya iya, tapi kalau aku.... Ah sudah lah.
Sebaiknya anda berangkat tuan.
"Iya deh bener juga, yaudah aku berangkat." Kata Calista lalu menjalankan mobilnya.
Mobil Calista memasuki perkaranggan Academy , ia memarkirkan mobil nya diparkiran yang ternyata tepat Calista parkir terdapat para pangeran dan teman temannya.
