Buku ini cuma nyeritain tentang Mark Lee yang jorok, Lee Jeno yang nakal, Lai Guanlin yang gak pekaan, Jung Jaehyun yang playboy dan Park Jisung yang mageran
"Kamu ngapain disini?" Kaget Jeno ketika melihat bahwa sang kekasihlah yang sedang berdiri dihadapannya saat ini.
"Aku ngikutin kamu"
Jeno berdiri lalu mengambil sebelah tangan Nana untuk dia bawa menjauh dari teman temannya.
"Kamu ngapain disini" Ulang Jeno kembali. Keduanya kini berhadapan. Ikatan tangan mereka sudah Jeno lepaskan sedari mereka berhenti.
"Udah aku bilang aku ngikutin kamu"
"Bukan itu maksud aku. Maksud aku itu kamu ngapain sampe nyusulin aku segala kesini"
"Enggak ada. Aku cuma mau tau aja tempat nongkrong kamu"
Jeno berdecih. "Berlebihan"
"Aku tau"
"Terus kenapa kamu masih nekat lakuin. Sekarang juga kamu pulang" usir cowo itu.
"Enggak"
Jeno menghela nafas. Lelah dengan sifat keras kepala kekasihnya.
"Aku bilang pulang Na. Kamu ini cewe, gak pantes ditempat kaya gini. Bahaya tau gak"
"Aku bilang enggak Jeno. Ya, sebelum aku kenalan sama temen temen kamu"
Jeno mendelik. "Kamu gila!"
"Iya. Aku gila, aku gila karena kamu. Kalo aja selama ini kamu mau ngasih tau aku kamu suka pergi kemana aku juga gak bakalan ngelakuin hal ini Jen. Kalau aja kamu ngenalin aku ke temen temen kamu mungkin aja kalau ibu nanya ke aku, aku bisa nanyain keberadaan kamu ke mereka bukan malah kaya orang bego yang gak tau apa apa"
Enggak. Bukan maksud Nana untuk jadi wanita yang posesif. Dia tidak seperti itu, sungguh. Hanya saja dia selalu merasa jadi pacar yang tidak berguna ketika dirinya bahkan tidak tau keberadaan Jeno ketika ibu dari cowo itu menanyakan keberadaan sang anak.
Dan bukan hanya sekali, hampir setiap cowo itu pergi. Jujur saja sedikit banyak hal itu membuatnya frustasi. Disatu sisi dia merasa tidak enak kepada ibu Jeno dan di sisi lain dia juga tidak bisa menuntut cowo itu untuk selalu memberi kabar ketika dirinya berpergian karena dia tau itu pasti membuat Jeno tidak nyaman.
Jeno berdecak lalu mengacak rambutnya frustasi.
"Ini. Ini alasannya kenapa aku gak mau bilang sama kamu. Aku tau sewaktu waktu kamu bakal nyusul kesini demi menuhin keinginan ibu cuma buat mastiin aku baik baik aja. Iya kan?"
Nana diam. Karena demi apapun apa yang dibilang Jeno itu benar adanya. Dia akan melakukan apapun jika ibu dari kekasihnya itu sudah meminta tolong.
"Bener kan?" Desak Jeno.
Nana membuang nafas pasrah. Mau mengelak pun percuma cowo itu pasti akan tau.
"Okay iya. Tapi Jen.. perlu kamu inget, selama ini aku udah cukup maklumi kelakuan kamu yang setiap pergi gak pernah mau ngasih tau aku atau bahkan ibu. Aku juga selalu maklumi kamu yang kalo setiap ditanya selalu gak mau jawab. Iya aku tau itu privasi, tapi setidaknya kali ini aja biarin aku kenal sama temen kamu Jen. Satupun cukup biar sewaktu waktu aku bisa dengan mudah mastiin kalau kamu emang sedang baik baik aja, itu aja kok."
"Terus numbalin pacar aku sendiri ke mereka? Gitu?"
Nana sedikit tersentak tak lupa raut wajahnya menandakan kebingungan.
"Maksudnya?"
Jeno menatap wanita didepannya dengan intens. Sorot matanya berubah menjadi serius.
"Nana, asal kamu tau. Aku kesini itu bukan buat cari temen tapi buat cari kesenangan. Mereka bukan orang orang yang seperti di pikiran kamu. Gak ada satupun dari mereka yang aku sebut sebagai temen, mereka beda. Aku cuma gak mau kalo kamu dalam bahaya. Kamu ngerti kan?"
"Jen.."
"Sekarang kita pulang. Gak ada penolakan" setelah mengatakan hal tersebut Jeno segera mengambil tangan Nana dan wanita itu tanpa banyak kata lagi hanya menurut, mengikuti langkah Jeno dari belakang.
JenoLee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤💬↪ Liked by JAEHYUN, QianKun, AnnaPark and 263.973 others
JenoLee Serius tadinya gue gak mau maafin. Tapi daripada ini anak nangis nangis gak jelas sampe ketiduran yaudah akhirnya gue bisa apa? Mana tadi bengong mulu lagi kaya orang kesambet. Dasar🐰
Comment has been turned off
Direct Message
JenoLee
Jen
Kamu dimana
Diluar
Aku kesana ya?
Jangan
Kenapa?
Kamu masih marah
Maaf😔
Enggak
Gue lagi ngerokok
Udah sana tidur lagi
Yaudah
Kamu juga cepetan kesini tidur
Hm
Good night
[Read] 23.12
[Send audio] 23.40
Sleep tight
I'm sorry. Nice dream Na
Guyss aku cuma mau bilang kalo aku gak tau bakal bisa lanjutin semua cerita aku sampai selesai atau enggak soalnya mulai sekarang aku bakal sibuk banget. Ini juga aku bisa sempetin update karena cerita ini basic perchapternya pendek gak kaya cerita yang lain.
Tapi kalau misalkan aku ada waktu dan ada ide aku bakal usahain kok buat update cerita yang lain hehe😁 jadi jangan lupa vote dan komen ya sampai jumpa di chapter selanjutnya😚