Putus

39 7 9
                                    

"Yey pacar aku menang!" Angela mengikuti langkah Juyeon ke tempat parkir.

Mereka mengendarai mobil dengan tenang sampai akhirnya Angela menyadari kalau rute yang sedang ia lewati adalah rute menuju rumahnya.

"Mau kemana? Bukannya tadi kamu janji mau beliin aku sepatu?"

"Aku udah ada janji sama Kevin, kayaknya aku yang lupa bilang ke kamu"

"Kalo gitu aku ikut!" Angela menahan tangan Juyeon yang sedang menyetir.

"Gel..........nggak usah ya? Takut Kevin nggak nyaman"

"Trus kalo aku yang nggak nyaman kamu nggak apa-apa?"

Juyeon hanya bisa menghela napas panjang dan memutar balik arah mobilnya. Ini salah satu sikap Angel yang ia kurang suka, Angela keras kepala.

¶¶¶

"Aku ke toilet, kamu duluan aja"

"Tumben manggil setelah beberapa hari nggak ada kabar....." Juyeon duduk disebrang Kevin yang sedang asik memakan nasi goreng kambing miliknya.

"Nggak apa-apa sih cuma mau mastiin lu masih hidup"

"Bawa Angela?" Tanya Kevin.

"Gatau tuh anaknya maksa mau ngikut"

"Jujur gua bosen deh sama dia"

"Hah?" Hampir saja Kevin tersedak.

Kalau di sekolah Kevin tidak bisa makan dengan tenang karena ada Eric, tapi sekarang makan diluar pun Kevin hampir tersedak. Kenapa Kevin tidak bisa makan dengan tenang? Mungkin ia harus mencoba makan di kuburan agar tenang. Bukan hanya makannya yang tenang, tapi jiwa dan raganya juga akan ikut tenang sepertinya.

"Bosen yang kayak.......nggak ada rasa"

"Masalahnya gua udah nyaman juga sih walaupun kadang sering ribut. Kita udah kurang lebih 2 tahun bareng, jadi mau ngelepas pun sayang......." Juyeon tampak berpikir panjang.

"Bentar ya babang Jacob telfon" Kevin bangkit dan sedikit menjauh dari meja mereka makan.

"Silahkan"

"Good morning my brother!"

"It's good afternoon, you stupid!" Ucap Jacob sarkas di telefon.

"Kenapa telfon? Kan biasa bisa chatan"

"Lu dimana?"

"Makan sama Juyeon"

"Lu mending balik kesekolah, sekalian bawa orangnya"

"Mau ngapain?"

"Parah......15 menit langsung ke uks oke?"

"Tunggu dulu! Ini pacarnya dibawa juga? Ada pacarnya nih, gimana dong?"

"BAWA PACARNYA JUGA! BIAR GUA ABISIN MEREKA BERDUA" Kali ini suara Eric yang terdengar.

Setelah panggilan ditutup, Kevin berjalan menuju meja tadi dan kebetulan Angela sudah keluar dari toilet. Perempuan itu sedang memesan menu makanan dan Kevin harus bisa kembali ke mejanya sebelum mereka selesai memesan makanan.

"Kayaknya kita mesti balik deh ke sekolah"

"Kenapa?" Juyeon bingung. Ia bahkan belum memesan apapun.

"Urgent katanya"

"Makannya udah?!" Kata Angela yang ikut bingung setelah Juyeon mengemasi barang-barangnya.

"Ikut gua"

¶¶¶

"Ini kenapa? Bisa jelasin ke gua?" Juyeon menatap mata Angela dengan intens.

Bittersweet! || Kim Sunwoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang