Bittersweet! || Kim Sunwoo [✓]

Perhatian Tak Terbatas

____________________________________
Bebek Tercinta

*Send a photo*

Lagi mau ke kantin nih |
Cantik ga nyusul?|

| Lah ganti warna lagi?

Iya |
Biar lu ga bosen jalan
sama gua |
Sini cepeeeet ke kantin|

| Sakit perut :(

Kok bisaaa? |
Mau dibawain apa? |
Gua aja deh yang kesana |

| Seblak masih ada?

Masih tapi gua nggak kasih |

| Dih?
| Gua mau bego

Ya gua nggak kasih |
Makan roti aja gimana? |

| Kalo bukan seblak gua
gamau makan

Oke seblak |
Tunggu dikelas |
Nanti gua ke uks dulu buat
minta minyak kayu putih |

| Ditunggu bek
| *Yang

____________________________________

Sunwoo memasukkan ponselnya kedalam saku dan mengangguk paham. Padahal dirinya baru saja melemparkan dasinya asal dan membuka jas seragamnya karena seluruh badannya sudah penuh dengan keringat, ia tidak ingin Seraphine menyium bau-bau tak sedap saat mereka berpelukan nanti.

"Ayo guys kita pindah" Ajak Sunwoo sambil memakai kembali dasi yang baru saja ia lepas. Sistem kedisiplinan sekolah ini sangat tinggi, bahkan Sunwoo bisa saja masuk keruang BK hanya karena tidak memakai dasi.

"Dih makanan gua belom dateng!" Gerutu Kevin lagi. Kira-kira sudah berapa kali Kevin menggerutu karena tidak bisa makan dengan tenang?

"Katanya mau nunggu Sera?"

"Sakit perut anaknya, kasian..."

"Jadi lu mau ke kelas dia?" Tanya Jacob sambil menenteng dua jus mangga untuk dirinya dan Juyeon.

"Iya sekalian bawain seblak sama minyak kayu putih"

"Kenapa ga lu pesen dulu sih seblaknya? Itung-itung sambil nunggu kan lu bisa ke uks dulu buat ngambil minyak kayu putihnya. Kalo seblaknya udah jadi, nanti kita nyusul kesana sambil nunggu makanan Kevin" Semuanya tercengang. Sejak kapan Lee Juyeon bisa mengucapkan kalimat sepanjang itu?

"Tumben otaknya jalan, Juy?" Goda Sunwoo dan Juyeon memasang muka bingung andalannya.

"Duluan ya guys, nitip seblak Sera" Sunwoo mengambil jas seragam sekolahnya dan berlari secepat kilat kearah uks.