"Silahkan tuan putri......." Senyuman Sunwoo sama sekali belum pudar sejak bel pulang sekolah dibunyikan. Ia membukakan pintu mobil untuk Seraphine dan melindungi kepala Seraphine sampai gadis itu masuk agar tidak terpentuk.
"Mereka udah jadian belom sih?" Tanya Juyeon dari semak-semak.
Jangan kaget, mereka berdua memang memutuskan untuk mengikuti Seraphine dan Sunwoo seharian ini secara diam-diam. Alasannya, ya karena mereka berdua ingin tahu. Saat Seraphine keluar dari toilet belakang menggunakan dress berwarna hijau, Kevin sudah menduga akan ada hal spektakuler yang akan terjadi nantinya.
Perbincangan Sunwoo dan Seraphine saat bertengkar dengan Eric tadi cukup menyita perhatian keduanya. Kevinlah yang awalnya mengajak Juyeon untuk membuntuti keduanya dan karena hari ini tidak ada lagi yang harus Juyeon lakukan, maka ia terima saja ajakan Kevin.
"Harusnya si udah....."
"Tau dari mana lu?" Tentu saja Juyeon ragu, Kevin kan belum pernah pacaran....
"Norak banget sih, lu nggak pernah liat mata orang yang hatinya lagi berbunga-bunga ya? Mata Sunwoo juga kayak tulus banget ngeliat si Sera" Kata Kevin sambil melihat Sunwoo dan Seraphine masuk kedalam mobil.
"Iri deh gua....." Juyeon bermonolog sendiri.
"Lu bisa nggak nambahin masalah nggak, Juy?!"
"Masalah gimana?"
"Ya biarin aja si Sunwoo bahagia, masa setelah Eric pergi lu mau ngegangguin hubungan Sunwoo lagi sih?!"
"Apaan dah? Gua bilang iri karena selama 2 tahun sama Angela, gua ngerasa kayak belom ngetreat dia sebaik itu"
Juyeon tidak menyesal karena sudah memutuskan Angela. Ia memang sudah bosan dan cukup kecewa dengan mantan kekasihnya yang tiba-tiba bisa bersikap kasar kepada Seraphine, mereka bahkan belum pernah berbicara tapi Angela sudah bisa seenaknya menilai Seraphine. Juyeon memang sudah tidak ada rasa, tapi rasa itu pernah ada.
"Percaya sama gua, dia ga layak diperjuangin"
"Gua tau, Kev. Gua tau rasa suka dia ke gua sama rasa gengsi dia itu lebih dominan rasa gengsinya. Kalo lu tanya dia suka sama gua atau nggak ya jawabannya suka, gua juga suka sama Angela. Tapi kalo kita liat dari sudut pandang yang beda, bisa aja dia cuma suka sama gua karena status sosial gua doang kan?"
"Udah deh nggak usah diungkit-ungkit lagi, makin kecewa gua. ....." Juyeon membersihkan seragamnya dari dedauan kecil dan bangkit keluar dari semak-semak.
"Kan yang ngungkit nama dia lu duluan bro......" Yang benar saja, lagian untuk apa Kevin mengungkit nama perempuan yang hampir membuat Sunwoo menghancurkan seluruh ruangan UKS hari itu?
"Ayo panggil taksi!" Kevin berlari kearah gerbang sekolah dan menarik tangan Juyeon agar tetap ikut bersamanya.
"Kak Jacobnya gimana woi?!" Teriak Juyeon yang mulai mencari keberadaan Jacob disekitar sana.
Kevin dan Juyeon sudah masuk kedalam taksi untuk masih mengikuti mobil Sunwoo dari belakang. Sedangkan di sisi lain, Jacob sudah sampai di parkiran dan tidak menemukan kedua temannya disana. Mereka berjanji akan mengajak Jacob pergi ke warnet bersama untuk bermain game, tapi sepertinya mereka kabur.....
"Permisi, ada yang liat Kevin sama Juyeon nggak ya? Tadi kita janjian mau ketemuan disini tapi mereka nggak ada" Tanya Jacob kepada salah satu siswa disana.
"Oh tadi gua liat mereka naik taksi sih, sambil lari-lari gitu"
"Oke makasih ya"
Jacob berjalan kearah gerbang sekolah sendirian. Biasanya, ia selalu pulang bersama Eric karena mereka searah, tapi sepertinya sekarang sudah tidak.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet! || Kim Sunwoo [✓]
Fanfiction"Woi bebek! Kalo Jumat ini gua mau ngedate sama kak Juyeon kira-kira lu mau nganterin nggak?" "Nggak. Gua cemburu. Gua nggak suka. Lu jangan pergi, oke? Mending lu ngedate sama gua aja gimana?" Kata Seraphine ia belum menemukan sosok laki-laki yang...