Semakin Dekat

38 6 6
                                    

"Eh, Ra" Panggil Jacob sambil menenteng tasnya masuk kedalam sekolah.

"Hmm?"

"Lu belom jualan lagi ya? Perasaan bokap lu udah balik deh...." Tanya Jacob bingung karena dirinya belum mendapatkan jatah susu yang dibelinya.

"Hah? Udah kok. Ayah udah balik dan gua juga udah jualan lagi kemaren bareng Sunwoo, iya kan?" Seraphine menengok kearah Sunwoo sedangkan yang di tengok hanya mengangguk karena sedang asik bermain game di ponselnya bersama Kevin.

"Susu gua belom kebagian ya?"

"Nggak niat jualan kali dia" Celetuk Eric singkat dari depan.

Ada apa dengan anak ini? Sebenarnya tidak perlu heran karena sejak kejadian itu memang banyak yang berubah. Eric tidak pernah lagi memanggil Seraphine, Eric tidak pernah menganggu Seraphine dan terakhir kalinya Eric kerumah Seraphine itu saat Eric mengantarkan tas Seraphine yang tertinggal. Kepribadian Eric seperti hilang setengah bersama dengan senyumannya. Seraphine tidak pernah melihat Eric tersenyum di hadapannya lagi, Eric kadang tertawa terbahak-bahak di depan Juyeon dan Kevin saja.

Bukan hanya Seraphine, bahkan Sunwoo langsung mematikan game di ponselnya karena kesal dengan ucapan Eric.

"Bukannya gua udah nyuruh lu pisahin buat kak Jacob ya kemaren itu?"

"Emang udah" Sunwoo mengelus pelan tangan Seraphine agar Seraphine tidak tersulut emosi.

"Kok nggak lu kasih?"

"Ya nggak tau, orang gua lupa......" Jawab Sunwoo enteng.

"Besok deh kak gua bawain, janji" Seraphine menarik tangannya dari Sunwoo karena mendengar tawaan Kevin dari belakang.

¶¶¶

"Soal kemaren......." Sunwoo menggantungkan kalimatnya. Bukannya tidak ingin bicara, Sunwoo juga sebenarnya masih sedikit ragu untuk menceritakan hal ini kepada Seraphine. Ia tidak ingin Seraphine memandang dirinya menjadi sosok yang menyedihkan, walaupun masa lalunya ini tidak bisa dibilang terlalu sedih.

"Gua nggak penasaran, tenang aja. Gua sama sekali nggak nuntut lu buat cerita jadi gausah ngerasa terbebani, gua bisa pura-pura nggak liat soal kemaren" Jawab Seraphine sambil mengunyah permen karet yang baru saja ia beli. Bohong kalau Seraphine bilang dirinya tidak penasaran, sejujurnya Seraphine juga sangat ingin tau tentang hal ini- terlebih saat Angela mengatakan kalau Sunwoo adalah anak dari seorang pembunuh.

"Nggak ada yang special, cuma beberapa tahun lalu bokap gua pernah dituduh nipu perusahaan ternama dan jadi buronan gitu. Gua juga kurang inget soalnya dulu masih kecil, tapi dari yang gua denger sih katanya bokap gua dijebak" Sunwoo mulai menceritakan kisahnya sambil memainkan beberapa helai rambut Seraphine pelan.

"Awalnya dia nyuruh bokap gua pergi ke suatu tempat dan gua sama kak Younghoon disuruh nunggu di mobil. Bokap gua nggak keluar-keluar jadi kak Younghoon yang masuk, dan karena gua takut sendirian di mobil........."

"Jangan bilang lu ikut masuk?"

"Kedengerannya konyol tapi emang dari awal bokap cuma pengen dateng ke lokasi dan nggak berniat masuk karena udah tau bakal dijebak. Jadi yah begitu........gua beneran masuk dan yang kena malah kak Younghoon" Sunwoo sedikit tertawa disela ceritanya. Kenapa dulu ia turun? Kalau saja dirinya tidak turun, semua ini tidak akan pernah terjadi.

"Bokap lu kemana? Kok nggak balik-balik?"

"Mantau keadaan anjir di semak-semak sambil ngasi tau polisi"

Bittersweet! || Kim Sunwoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang