Kenma Need Mom [End]✅

bagian 1

"Kuroo-sama! kenma-san menghilang" Triak seseorang

Seketika rapat tentram itu langsung tiba-tiba ricuh

"Rapat di tunda, saya haru pergi terimakasih" Ucap kuroo menyudahi

Kuroo tetsuro laki-laki dewasa berumur 30 tahun, CEO perusahaan besar yang berdiri di kota tokyo

Ayah beranak satu, perusahaan nya yang sukses membuat siapa saja mengenal nya. bahkan sudah setara dengan aktor terkenal

Kuroo segera keluar dari ruangan itu, menatap ponsel nya yang sudah dia rancang agar terhubung langsung dengan GPS di jam tangan kenma 

Tak ada yang lebih penting dari kenma, itu lah yang ada di otak nya. bahkan rapat sekalipun

GPS itu menunjukkan kenma berada di lantai delapan "Oh ya ampun padahal papah meninggalkan mu di lantai tiga bagaimana bisa kau sampai di sana?" Tangan kuroo menekan tombol lift dengan terburu-buru

"Apa aku lupa mengunci pintu?"

"Atau dia yang terlalu pintar, sampai bisa menemukan kunci yang aku sembunyikan?"

Setelah sampai di tempat kuroo menatap tak percaya, banyak sekali orang yang tengah mengerumuni putra nya

Dan yang paling parah kenma kesayangan nya di peluk oleh orang asing. ini tidak bisa di biar kan

"Woy! Penculikan anak!" Kuroo langsung menarik tangan kenma dan mendekap nya "Apa mau mu?"

"Hah?"

"Kau butuh uang sampai mau menculik putra ku?!" Tanya kuroo lagi kali ini lebih tidak berperasaan

"Putra mu hampir tertabrak troli, aku mencoba menenangkan nya." Perempuan di depan nya menatap dengan tatapan tak terima

Kuroo mengatur nafas, melihat keadaan kenma

Memegang kedua pipi anak itu, hingga turun ke bahu dan telapak tangan kecil nya "Kau baik? tak ada yang terluka kan?"

"Kenma jawab papah?"

Kenma hanya diam

"Apa ada yang menyakiti mu?" Jangan katakan kalo kuroo terlalu posesif, dia hanya menjalankan tugas nya sebagai seorang ayah

"Mami"

"Eh?"

Kuroo menatap tak percaya, setelah sekian lama akhirnya kenma mau bersuara

"Mami, mami, mami" Kenma melepaskan genggaman tangan sang papah, mengambil tab yang sempat terjatuh dan kembali memeluk wanita tadi

Dan sekarang sunggu kuroo di buat syokk

Krekk

Krekk

Bunyi retakan hati seorang ayah

"Mami"

Orang-orang di sana menatap gemas pada kenma kecil yang dengan polosnya memeluk leher orang yang baru ia temui, menutup matanya seakan berkata kalo itu adalah tempat ter aman untuk nya

"Kenma?" Panggil kuroo

Tak mendapat respon, kuroo semakin di buat pruatasi. rasanya ingin sekali menarik kenma dari perempuan tak jelas di depan nya

"Ken– "

"Dia tertidur, sebaiknya cari tempat yang lebih nyaman" Kalimat kuroo terpotong, perempuan itu bangun sambil menggendong kenma

"Ke ruangan ku, di lantai tiga ayo"

Blum sempat melangkah pergi, perempuan itu kembali menoleh menatap seseorang di belakang