Yaku menatap sepasang ayah dan anak yang masih kunjung diam-diaman.
Selepas kejadian kenma yang menendang kaki papah nya lalu menarik yaku begitu saja, kini mereka sudah duduk di meja makan untuk menikmati makan siang seperti biasanya
Kuroo memutuskan untuk tidak pergi ke kantor karna beberapa hal, istirahat satu-tiga hari dalam satu bulan tidak masalah kan? toh kenma sedang marah padanya, kuroo punya niat untuk membujuk
Walaupun sampe sekarang niat itu belum kunjung ia lakukan
Si wanita menghela nafas "Kalian makan lah duluan, mami ambil sup di sana" Ia beranjak dari meja panjang nan lebar ke tempat di mana sup itu di masak
Sengaja membiarkan mereka berdua berbicara
Satu menit
Tiga menit
Lima menit
Tak ada yang membuka percakapan di sana, tidak juga makanan itu di sentu
Kenma menekuk wajah nya, sedangkan sang papah hanya menatap tanpa suara.
Jujur ini lucu menurut yaku, walaupun sifat mereka berkebalikan namun dalam masalah gengsi kedua nya punya rasa gengsi yang sama tinggi nya.
"Baiklah, mungkin pakai cara lain?" Kenapa jadi dirinya yang pusing? lagi pula kenapa kuroo tidak berpura-pura meminta maaf saja?
Yaku menghela nafas lalu mengambil mangkuk sup "Sayang kemari sebentar" Panggil nya
Kedua orang yang ada di meja makan sama-sama menoleh
"Kenma mami mu memanggil pergi lah" Ucap kuroo pada sang anak
Kenma mendongak untuk menatap wajah papah nya
"Bukan, bukan kenma" Sambung yaku kembali bersuara
"He?" Kuroo menoleh memastikan, seraya menunjuk dirinya sendiri "Aku?"
"Iya, aku butuh bantuan mu sayang, sup ini terlalu panas tangan mu kan panjang, aku rasa kamu bisa mengaduknya untuk ku?"
Tepat seperti yang yaku bayangkan, wajah laki-laki itu menampilkan ekspresi bingung, sebelum beranjak ia sempat melihat ke arah kenma
Si kecil menatap polos
"Papa pergi ke sana sebentar"
Saat kuroo sampai di hadapan yaku keduanya bertukar pandang cukup lama "Apa yang harus aku lakukan?" Sampai suara berat si CEO membuyarkan
"Tolong ambil sup nya di sini" Mangkuk yang sebelumnya ia pegang di berikan ke tangan kuroo
Yang lebih tinggi menghela nafas, mengambil beberapa sendok sup lalu memasukkan nya pada mangkuk sup tersebut
Grepp
Sampai kurang dari satu menit pelukan erat di buat oleh wanita yang ada di belakang nya
"He? apa–
"Sssttt, kenma melihat ke arah sini" Bisik yaku tangan nya melingkar, mendekap erat seluruh tubuh kuroo dari belakang "Interaksi orang tua membuat sang anak mereka aman"
"Kau gila?" Kuroo sedikit memberontak "Peluk lah lebih halus, kau memeluk seperti seorang penculik, bagaimana aku bisa mengambil sup?"
"Hehe" Gadis itu menyunggingkan senyum, tangan yang sebelumnya menutup akses lengan kuroo kini berpindah melingkar ke pinggang laki-laki itu
"Yah begini lebih baik"
"Kenma ayo makan yang banyak sayang, tidak perlu menunggu, papah mu selalu ingin berlama-lama dengan mami" Ucap yaku sambil melambai kan satu tangan ke arah si anak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenma Need Mom [End]✅
FanficCerita tentang seorang CEO sekaligus duda beranak satu. Setelah bercerai dengan istrinya ia jadi anti dengan yang namanya perempuan dan cinta, fokus nya hanya pada pekerjaan dan anak semata wayangnya namun siapa sangka? karna sang anak yang tiba-ti...