"Daichi sebenarnya kau mau membawa kami kemana?"
"Apa maksudnya dengan Hinata? dan kenapa kau mengajakku dan bokuto juga?"
Mobil hitam mewah melaju kencang di jalanan kota tokyo, mobil berisi tiga orang laki-laki dan satu anak perempuan
"Woy aku bertanya pada mu" Si surai coklat terlihat menghela nafas di kursi samping kemudi
Sedangkan yang di belakang asik mengobrol tanpa beban
"Aku mau mengantar Hinata ke tempat kenma, tapi anak itu tidak di rumah jadi terpaksa aku bawa"
"Lalu aku dan bokuto?"
"Entah lah, aku pikir kalian bisa membantu"
Kronologi hari ini adalah daichi yang membawa oikawa serta bokuto ikut di misi aneh menyelidiki siapa pemilik mantel atau Jaz hujan pink yang sempat menolong kenma Hari itu
Daichi mendapatkan informasi melalui rumah sakit tempat kenma di rawat beberapa bulan lalu, salah satu perawat mengatakan kalo gadis yang di sebutkan ciri-ciri nya tinggal di sekitar sini
Perawat itu sendiri tidak tau siapa nama si gadis. tapi jika di teliti sang perawat bilang umur nya di bawah 25 tahun atau sekitar 22-24 tahun
Gadis yang baru lulus kuliah mungkin itu yang bisa daichi tangkap
Setelah sampai di sebuah komplek, mobil hitam nya ia patkirkan di depan supermarket tepat di depan perempatan gang perumahan sederhana tersebut
Di sini paling strategis untuk memantau seseorang yang akan keluar dari ke empat jalan yang berbeda
"Kita akan menunggu?" Tanya bokuto
Saat membawa kedua teman nya, mereka sempat mengeluhkan hal-hal yang cukup merepotkan dari bokuto yang bilang dia ada kencan dengan akaashi, atau si aktor tampan kita oikawa dia bilang satu hari libur nya sangat berharga ia tidak mau ikut mencari orang yang blum tentu akan di temukan hari ini atau tidak
Namun pada akhirnya mereka berdua tetap ikut
"Kau sudah tau orang nya seperti apa?"
Daichi menggeleng
"Kalo tidak ketemu hari ini kau harus membayar ku" Timpal oikawa
"Yah, tapi kalo ketemu hari ini kau yang harus memberi ku bayaran bagaimana?"
"Kenapa jadi aku yang rugi?" Ia berdecak sebal "Lupakan tidak jadi." Dengan begitu ketiga nya memperhatikan setiap orang yang lewat dari dalam mobil
5 jam berlalu
Bokuto dan Hinata mulai tidak nyaman dengan posisi mereka
"Paman apa kau akan tetap bermain voli sampai tua?" Tanya hinata pada bokuto
Lima jam sudah terlewati, lima jam juga mereka berdua membahas voli, menonton tiga pertandingan bokuto tanpa jeda
"Tentu, aku akan bermain voli sampai umur ku 135 tahun" Jawab bokuto dengan senyum khas nya
"Aku juga akan menjadi pemain voli" Balas Hinata penuh antusias
"Lebih baik kau menjadi aktris, kita punya banyak uang untuk membeli mainan" Oikawa memutar tubuh nya menghadap ke belakang, menggoda gadis kecil itu
"Pemain voli juga punya banyak uang!"
"Yaaa benar jadilah apapun Hinata, asal jangan jadi polisi seperti kak daichi mu" Oikawa memandang lelah teman nya yang tetap memperhatikan sekitar
Oikawa tidak habis pikir, apa begini pekerjaan polisi saat mencari informasi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenma Need Mom [End]✅
Fiksi PenggemarCerita tentang seorang CEO sekaligus duda beranak satu. Setelah bercerai dengan istrinya ia jadi anti dengan yang namanya perempuan dan cinta, fokus nya hanya pada pekerjaan dan anak semata wayangnya namun siapa sangka? karna sang anak yang tiba-ti...