bunda dan mamah Tania sudah sepakat untuk Tania dan Leon mereka harus saling kenal satu sama lain jangan seperti tunangan kemarin Leona bertanya tapi Tania tidak bisa menjawabnya,Tania yang bersama Leon di suruh sama bunda untuk menemani Tania jalan jalan pagi di dekat rumah
Tania terus saja memegang tangan Leon sepanjang jalan sambil tersenyum menatap wajah Leon,Leon sangat begitu risih sebenarnya sama Tania saat di dekatnya
" Leon,nanti kalau kita udah nikah loh mau beli rumah di mana? " Ucap Tania
" Kenapa harus beli rumah? Rumah gue juga enakan nggak usah beli rumah lah " jawab Leon datar
" Ih tapi kan gue nggak mau repotin Bunda nanti nya, lo harus peka dong "
" Gue nggak mau ninggalin bunda "
" Ya nggak bisa gitu dong nanti kalo gue jadi istri lo lo harus nurut sama gue! Gue nggak mau penolakan " bentak Tania, memang sejak kecil tadi nggak suka ditolak makanya itu mama sama papa nya selalu memanjakan nya
" Gimana itu istri harus nurut sama suaminya lah, kalau nggak mau nurut sama gue nikah sama orang lain! " Pergi Leon yang muat berdebat dengan Tania
" Kenapa sih! Atau dia benar-benar suka sama Leona ya? " Menatap sinis kepergian Leon
Leona saat ini sedang menyirami tanaman karena dia suka bunga bang Hamzah melihat Leona di menemui Leona " Leona lagi apa? "
Leona kaget melihat bang Hamzah
" Eh bang Hamzah,lagi nyiram tanaman bang....bang Hamzah lagi apa di sini? "" Tadi bang Hamzah mau ambil minum eh lihat Leona di taman belakang,sepertinya Leona sayang banget yah sama bunga " bang Hamzah ingin memetik bunga itu tapi di tahan sama Leona
Leon yang tiba-tiba lewat dan melihat mereka berdua disana Leon fokus ke tangan Leona yang memegang tangan bang Hamzah,Leon mengepalkan tangannya sampai gelas yang ada di tangannya pecah Leona mendengar suara itu membalikan badannya
" Leon "
" Gak usah,maaf gue ganggu yah? Gue mau ke kamar dulu " ucap Leon, Leona yang ingin mengobati tangan Leon tapi di tahan
" Leon "
" Diem sana lanjutin lagi "
" Maaf "
" Biar bang Hamzah yang ngomong sama Leon,Leona jangan hawatir nanti bang Hamzah obatin tangan Leon " kata bang Hamzah pergi naik ke kamar Leon
" Bang Hamzah! "
" Iya? "
" Biar Leona aja yang ke kamar Leon, bang Hamzah di sini aja " ucap Leona naik ke atas
Bang Hamzah berfikir sebentar " tapi kalau nanti Leon...." Leona memotong perkataan bang Hamzah
" Gak pp,Leona tau kok sikap Leon "
Di depan pintu Leona menarik nafas panjang membuka pelan pintu kamar Leon,Leona melihat Leon yang duduk di dekat cendela Leona masuk dengan pelan pelan Leon yang melihat Leona masuk ke dalam kamar Leon pergi dari situ ke ruangan baju......
Leona berlari ikut masuk sebelum Leon menutup pintu Leon menatap tajam kearah Leona " ngapain? "
Leona menundukan kepalanya melirik ke atas " mau minta maaf "
" Buat apa? "
" Tadi "
" Yang mana? "
" Ihhh Leon mah "
" Lah kok jadi Leona yang marah "
Leon mengalihkan pandangan ke arah lain Leona mendehem kesel Leon yang sangat suka melihat wajah Leona sedang marah,Leona menarik tempat duduk dia naik ke atas supaya bisa setara sama Leon tingginya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA 2 LEN
Teen Fictiondi saat itu pertemuan mereka tidak sengaja Karena pada saat itu Leona sedang di dikejar oleh preman yang tidak dikenal, dan tiba-tiba di sana ada seorang pahlawan yang tiba-tiba datang dari mana nggak tahu menolong Leona...... dan disitu juga pertem...