KESEDIHAN LEONA

2 1 0
                                    

Akhirnya Leon sudah mengganti baju dan turun ke bawah dan dia melihat Leona sudah ada di bawah menggunakan baju biasa tapi terlihat cantik menurut Leon, Tania berlari mendekati Leon dan menggandeng tangannya untuk duduk di sebelahnya

" Kamu tuh ya pengennya nempel terus sama Leon Nanti juga kalau kalian udah menikah boleh kalian nempel-nempel " ucap mamah Tania

" Iya nih jeng Tania kayaknya pengen
nempel-nempel terus sama Leon, udah nggak sabaran kali Tania ya " canda bunda Leon kepada mereka berdua sepertinya Bunda sudah menjodohkan mereka berdua

" Leon ayo kita jalan-jalan ke taman Gue udah lama nggak jalan-jalan ke taman ya kan? Mau nggak Lo temenin gue jalan-jalan ke taman " ucap Tania, Leon melirik ke Leona yang menundukkan kepadanya

" Bareng sama abang Hamzah dan Leona ya biar tambah rame,boleh ya ajak mereka juga? " Supaya nanti Leona nggak salah paham kalau mereka berdua pergi ke taman dan pasti Leona sangat sedih

" Nggak usah Leon Leon ada di sini aja Saya udah mau ngobrol sama Bunda, tadi baru ngobrol sedikit udah kalian berdua aja " tolak Leona sebenarnya dia mau sekali tapi buat apa dia ke sana cuman melihat mereka berdua bermesraan

" Iya biar Leona di sini sama Bunda kalian berdua aja ke tamannya, sini Leona duduk disebelah Bunda "

" Tapi kan biar rame Bunda masak kalau kita berdua nanti nggak rame lagi, ajak mereka juga ya kamu mau kan ajak mereka? " tanya Leon ke Tania, sebenarnya Tania nggak mau tapi dia pengen buru-buru berduaan sama Leon Ya udah terpaksa diajak aja Leone sama Hamzah

" Nggak papa Bunda mereka ikut aja lagi pula aku pengen berduaan sama Leon kok mereka juga bisa berduaan "

" Ya udah, hati-hati ya kalian berempat udah malam soalnya tapi jangan lama-lama di tamannya "

Mereka berempat akhirnya pergi menuju ke taman Leon menggenggam tangan Leona karena Leon ada di sampingnya dan Leona hanya terdiam digenggam oleh Leon, kalau yang tersenyum kepada Leona agar supaya dia bisa kuat melihat Leon dan Tania  nanti berduaan

" Wah berubah banget ya bunganya makin banyak di sini, lihat deh lihat dulu di situ kita pernah makan es krim lo ingatkan dulu? " Menunjuk ke arah kursi yang dihias oleh bunga -bunga di sana

" Iya dulu kita pernah makan es krim di sana, dan sekarang sudah gue hias karena itu tempat yang paling indah bagi gue karena pemandangannya "

" Ya udah yuk kita ke sana kita mengulang kisah yang dulu terlambat, ayo " menarik tangan Leon untuk pergi ke sana dan Leon melihat kebelakang supaya Leona tidak cemburu kepadanya

" Leona kamu ke mana? Gak mungkin kan kita ngeliatin orang lagi pacaran kita kesana aja yuk kayaknya bagus di sana " ucap Hamzah yang menunjuk ada sebuah kolam kecil di sana dan bunga-bunga yang indah

" Ya udah ayo Kak kayaknya bagus juga di sana banyak bunga-bunga yang indah " Hamzah ingin menggandeng tangan Leona tapi sepertinya menjauhkan tangannya dari Hamzah

Leon melihat Leona dan bang Hamzah sedang berduaan ke taman sebelah Kenapa mereka malah ke sana bukanya ya gabung sama kita berdua, apa Abang Hamzah yang ngajak leona ke sana biar nggak ganggu kita berdua

" Lo tau enggak pertama kali kita ketemu kan di sini, terus log beliin gue es krim rasa coklat dan dan saat gue celemotan lo kan yang bersihin mulut gue " ucap Tania yang melihat kearah Leon sepertinya dia tidak mendengar perkataannya tadi malah sibuk melihat Leona dan abang Hamzah

" Leon, Lo ngapain di hati mereka sih udah biarin mereka berdua di sini lo ada gue " menyadarkan Leon supaya dia nggak memikirkan mereka berdua dan fokus dengan kedekatan Tania dan Leon

CINTA 2 LENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang