Pulang dari taman Bunda melihat Leon yang dipotong sama dokter Ibrahim Bunda pun panik dan menyuruh dokter Ibrahim untuk menaruh Leona duduk di sofa, Leona pun yang mendengar suara dari Bunda yang panik mereka berdua langsung keluar naik ke atas mau lihat Leon yang di kerumunin sama Tania Bunda dan dokter Ibrahim
" Kenapa Leon Era? Kayaknya Leon sedang sakit Era, tolong bikinin teh hangat ya buat Leon Era " ucap Leona
" Kenapa nggak lo aja kenapa harus gue? Gue nggak mau ah nanti gue jadi sekolah lagi sama Leon " tolak Era tapi melihat muka Leona minta tolong dengan tulus Era menarik nafas dan pergi ke dapur
Leona melihat Leon dari bawah saja supaya nanti bunda tidak curiga dengannya " Leon kenapa bisa sakit kayak gitu Leon? Maaflah udah nggak bisa deket sama Leon karena udah janji sama Bunda " menetes dari mata
Era yang sudah membuat teh hangat itu langsung memberikan kepada Leon dengan terpaksa dan melirik kearah yeoja yang tersenyum berterima kasih, Leon berterima kasih kepada Leona Eh pas lihat ternyata Era yang membuat teh hangat ini untuk Leon
" Lo anggap gue Leona? Lo masih inget sama Leona saat jalan sama Tania! Udah ya gue mau ke kamar yang mana dulu " muka jutek walaupun ada bunda dan Ibrahim di situ mendengarnya
" ERA! " teriak bentak bunda karena Era mengatakan itu saat bunda ada di sini
" Ya bunda? " Berhenti membalikan badannya melihat bunda dengan tatapan tajam kearah Era
" Kenapa Era berkata seperti itu sama Leon?ada apa emang " ucap bunda
" Bunda,Era gak akan pernah bohong sama bunda bunda tinggal pikirin aja perkataan Era tadi " melirik Leon pergi ke kamar Leona
Kenapa Era bisa berani dengan Bunda Leon karena Era yang disayang sama Bunda karena orang tuanya sangat baik dengan keluarga Bunda Leon, jadi dia ngomong kayak gitu Bunda tidak masalah
" Leon! Bunda tanya Apa hubungan kamu dengan Leona? Apa yang dikatakan Era sampai Bunda harus pikirin perkataan Era " kata bunda
" Jangan dengerin Era bunda,paling dia cuman bercanda aja bunda "
" Bercanda? Dia nggak pernah bercanda sama Bunda Era nggak akan pernah bohong sama Bunda "
" Bunda Leon tadi sakit dadanya makanya itu Tania bawa ke sini " ucap Tania mengalihkan pertanyaan dari bunda
" Oh ya dokter Ibrahim bagaimana keadaan Leon? Apakah dia baik-baik saja.... Kenapa kamu ndak bisa kayak gini " panik Bunda dan merupakan pertanyaan tadi kepada Leon
Saat selesai di obatin dokter Ibrahim pergi tapi di sama Era yang berdiri di depan dokter Ibrahim " Gimana keadaan Leon? Apa dia baik-baik aja sama dada nya itu.... "
Ibrahim mengerutkan keningnya melihat Era Yang sepertinya tidak panik tapi kok menanyakan Leon
" Dia baik-baik aja cuma tadi dadanya terasa sakit sedikit nanti juga sembuh"" Apa dokter memeriksanya dengan baik? Sampai dokter mengatakan ini kepada saya " ucap Era
" Saya seorang dokter dan saya tahu pasien saya sakit apa " jawab Ibrahim
" Kan seorang dokter itu suka salah makanya itu saya nanya benar-benar ke anda " wajah songong tapi benar -benar serius nanya kan ini
" Saya tidak salah, saya benar-benar mengatakan ini karena keadaan Leon... Leon juga teman saya nggak mungkin saya bohong " datar dan jutek ke orang asing
Era mendehem keras " Ya udah kalau gitu, gue bilang makasih karena lo udah periksa temen gue bukan temen sih sahabat " setelah mengucapkan itu dia pergi ke Leona
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA 2 LEN
Teen Fictiondi saat itu pertemuan mereka tidak sengaja Karena pada saat itu Leona sedang di dikejar oleh preman yang tidak dikenal, dan tiba-tiba di sana ada seorang pahlawan yang tiba-tiba datang dari mana nggak tahu menolong Leona...... dan disitu juga pertem...