Di part awal emang rada garing sih, tapi di part selanjutnya Insya Allah asik kok.
__________
Disaat ayah menjadi cinta pertama anak perempuannya, maka itu tidak berlaku untuk seorang Agatha Atalaliza Zeen.
Gadis yang sedari kecil harus merasakan pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
"Bertahan hidup di dunia yang kejam ini adalah bisnis yang melelahkan, tetapi banyak penghargaan di akhir pertempuran."
. .
3.SMAPANCASILA
"Mang nasi gorengnya 3 ya, dibungkus semua." Ucap gadis itu kepada abang penjual.
Sebut saja Mang Odi, beliau menoleh "Neng Agatha," Ucapnya terkejut, "Duduk neng." Lanjutnya menunjuk kursi plastik yang terletak disebelah gerobak dagangannya.
Gadis itu tersenyum, lalu mendudukkan bokongnya di kursi plastik itu.
"Neng Agatha kapan pulang? Kok udah di Jakarta aja." Tanya Mang Odi.
"Tadi pagi mang." Jawabnya sembari tersenyum manis.
Mang Odi mengangguk mengerti, "Neng, nasi gorengnya kayak biasanya kan?" Tanya Mang Odi "Yang dua pedes yang satunya enggak pedes?" Lanjutnya.
Agatha langsung menoleh kearah Mang Odi. Dia speechless, Mang Odi sampai hafal dengan pesanannya. Lantas dia mengangguk dengan senyum yang lebar.
"Mang Odi masih hafal?" Tanya Agatha penasaran.
"Ya masih atuh Neng," Jawabnya dengan bangganya. Agatha yang melihat itu tertawa.
Setelah menunggu sekitar 20 menit pesanannya sudah jadi. Setelah membayar gadis itu langsung berjalan pulang, dia jalan kaki karena jarak rumahnya lumayan dekat.
Suara jangkrik memasuki indra pendengarannya. Suasana malam ini terasa sejuk, langitnya mendung mungkin sebentar lagi akan hujan, tapi itu tidak sedikitpun mengusik gadis cantik yang berbalut sweater hitam tebal yang sedang berjalan santai menikmati semilir angin malam.
Agatha suka kegelapan, gadis itu juga suka kesunyian entah kenapa rasanya nyaman. Dia suka karena di keadaan apapun tidak akan ada yang bisa mengganggu.
Sesampainya didepan rumah minimalis berlantai dua, gadis itu langsung saja membuka gerbang yang mungkin tingginya melebihi dirinya.
Dia melihat adiknya yang lagi duduk di sofa sembari menonton tv.
"Assalamu'alaikum." Agatha gadis itu berjalan kearah Gala. Lalu meletakkan nasi goreng yang dibelinya tadi dimeja.
"Wa'alaikumsalam." Jawab Gala.
Gala mengambil satu bungkus nasi goreng, "Wuih nasi goreng, pedes gak nih?" Tanyanya.