2. Mimpi buruk

163 49 37
                                    

Sebelum membaca tolong follow dan vote nya ya. Terimakasih.

 Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

2. Mimpi buruk

Pukul satu siang.

Cuaca diluar sangat panas, mungkin kalau kita ada diluar rumah mataharinya sudah ada diatas kepala kita. Membuat laki-laki tampan itu tetap pada kegiatannya. Membolak-balikan badan diatas karpet mungkin bisa dibilang kegiatan atau malah kegabutan. Entah kenapa hari Minggu ini dia tidak ada semangat, kalau kata mamanya sih menghemat energi tapi tidak juga.


Mamanya yang sedari tadi melihat kelakuan anaknya hanya menghela nafas jengah.

"Kamu kenapa sih Bang?" Tanya Mega "Kamu kayak gitu malah bikin kepala mama pusing." Lanjutnya kesal.

"Gabut ma." Jawab Agam dengan muka datar.

Mamanya hanya menggelengkan kepala, lalu fokus menonton tv lagi.

Setelah puas dengan kegiatannya, laki-laki itu mengambil HP-nya yang ada di atas sofa di samping mamanya duduk.

Jadi posisinya tuh begini, mamanya duduk di sofa dan dia duduk dilantai yang emang udah ada karpetnya. Agam rela memindahkan meja hanya untuk dia yang lagi gabut.

Lalu laki-laki itu bermain game di ponselnya. Tidak lama dari itu terdengar suara panggilan.

Drrrrrtttt

Agam berdecak kesal. Dia tidak suka diganggu disaat lagi main game. Ingin sekali dia mengumpati orang yang menelponnya itu, tetapi masih ada mamanya didekatnya bisa-bisa kenapa tabokan maut.

Dengan perasaan dongkol laki-laki itu mengangkat panggilannya dari seseorang.

"Apa?" Tanyanya ngegas.

"Santai dong gak usah ngegas." Jawab seseorang yang ada disebrang sana.

"To the point. Gue lagi nge-game ganggu aja lo." Ucapnya kesal

"Ck. Sekarang gue lagi dijalan nih, mau kerumah lo."

"Terserah."

"Dih, ini gue bil-"

Tut

Lalu dia mematikan panggilan itu tanpa menunggu orang yang ada disebrang sana melanjutkan bicaranya. Dia sudah terlampau kesal, sahabatnya memang tidak pernah mengerti situasi.

"Siapa Bang?" Tanya Mega penasaran.

"Biasa si curut." Jawab Agam yang masih kesal.

Mega hanya mengangguk, dia tahu siapa yang dimaksud putranya itu. "Gam, gimana kabar temen kamu?" Tanya Mega lagi.

I'am Agatha (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang