ㅤ𖥔 ۪ ׄ NEW YEAR ⦂ KUNYANG

ok

"gue seneng banget anjir!" Senang Yangyang sambil memeluk Haechan dengan erat.

"Lo kenapa dah?" Tanya Renjun bingung, karna sedari tadi Yangyang tersenyum lebar.

"Dia nanyain ultah gue terus tadi dia juga nyuruh gue buat nemenin dia di uks, seneng deh"

Yangyang berakhir tiduran di paha Haechan masih dengan suasana hati yang senang, ya siapa juga coba yang tidak senang jika crushnya minta kita temenin berdua.

"Cug, yang udah tugas MTK nyontek dong! Gue baru inget ada tugas matematika" Ekspresi Yangyang yang tadinya senang langsung berubah drastis.

Ia merubah posisinya menjadi duduk, lalu menatap teman temannya.

"Emang MTK ada tugas?" Tanyanya.

"Ada, lumayan banyak juga. Untung gue udah jadi santai cuyy" Santai Renjun tersenyum senang, tapi senyuman senangnya itu tidak bertahan lama karna beberapa murid ada yang mendengar ucapan Renjun tadi.

"RENJUN NYONTEK MATEMATIKA DONG!!"

"GA BOLEH!"

• • •

"Untung kagak di hukum" Lega Yangyang, ya walaupun ia belum selesai mengerjakan tugas dari guru killer itu, ia dibebaskan dari hukuman entah karena apa.

Bagaimana dengan teman temannya? Oh ya jelas mereka dihukum, tapi teman se circle mereka yang dihukum hanya Jaemin, Haechan dan Shotaro.

"Jaemin sama si Haechan curang anjir mereka larinya setengah lapangan" Seru Jeno, pemilik nama langsung menatap tajam kearah Jeno.

Haha, mari pindah kembali ke Yangyang

"Pengen pacaran sama kak Kun" Gumam Yangyang sambil melirik Kun yang sedang mengawasi anggota OSIS dari ambang pintu ruang organisasinya.

"Dia gak mau pacaran dlu katanya 'kan?" Tanya Renjun memastikan, Yangyang menjawab pertanyaan Renjun dengan anggukan kecil.

"Haha, semangat berjuangnya sebelum dia lulus. Kalo dia udh lulus pasti bakal susah ketemuan" Yangyang tersenyum kecil, benar juga.

Yangyang kembali curi curi pandang kearah Kun, tapi suasana hatinya yang tadi senang jadi berubah saat seorang siswa mendekati Kun.

Dan mungkin siswa itu sedang menyatakan perasaannya..? Haha, terlihat dari gerak geriknya sih begitu. Yangyang jadi takut, siswa itu memiliki paras yang cantik dan juga tampan dalam satu waktu.

*Gasp*

Terlihat siswa itu membungkukkan tubuhnya, lalu pergi begitu saja dengan raut wajah yang sedih. apa dia ditolak? Baguslah.

Yangyang menyeringai sambil terus melirik siswa tadi, tapi ya tanpa ia sadari Kun sedang memperhatikannya.

.

.

.

"Panas njing, lo ngehukum kagak berakhlak sekali. Kita di jemur tengah hari gini, huh.." Keluh Joy sambil menempelkan kaleng dingin ke lehernya.

"Na-...-sib" Ujar Kun menyentil dahi sepupunya sambil tertawa pelan.

"Kelas 10 yang dari tadi keliling lapangan tengah hari gini aja gak ada yang ngeluh tuh"

Joy mendelik kepada Kun, energi orang itu beda beda...

"Oh iya, tu cowok yang sering sama lo kan? Hn- lo gak risih sama dia?.." Tanya Joy sambil melirik Yangyang yang tengah bercanda ria dengan NoRen.