--- Dream (?) ---

248 46 28
                                    

(Chapter 12)

"Hey [Name],hey hey hey....[NAME]!"

[Name] akhirnya terbangun karena suara Dazai yang sedikit keras

"Kau baik baik saja?" Hu Tao memegang pundak [Name]

[Name] hanya menatap Hu Tao dan Dazai bergantian,ia memperhatikan sekitarnya dengan seksama. Ternyata [Name] masih berada di taman,tapi yang ia ingat sebelumnya ia masih duduk di bangku taman lalu berjalan pergi meninggalkan Hu Tao dan Dazai

"A-apa yang terjadi?"

Dazai menghela nafasnya."Kau tiba tiba pingsan tadi,kita panik dan akhirnya membawa mu kebawah pohon"

"O-ohhhh...."

'Ja-jadi...memang mimpi ya'

"A-ahhh... ngomong ngomong,di mana Kumo?"

"Tuhhhh...." Hu Tao menunjuk Zhongli yang sedank berdiri memperhatikan seekor kupu kupu yang terbang didepan mukanya,serta seekor kucing putih yang sedank berusaha menangkap rambut panjang Zhongli yang diiikat

Dann...

Meow

Kumo berhasil menangkap rambut Zhongli. Zhongli tersentak kaget karena tiba tiba ada yang menarik rambutnya kebelakang

Ia hampir jatuh kebelakang,untung saja Zhongli dapat menahan berat badan nya yang tiba tiba bertambah dibelakang

Zhongli pun menarik kucing tersebut agar terlepas dari rambutnya. Tapi bukannya terlepas,Kumo malah semakin mengeratkan gigitannya

"Lepas...." Zhongli masih berusaha untuk melepaskan Kumo dari rambutnya

[Name] berjalan mendekati Zhongli untuk melepaskan Kumo dari rambut Zhongli

"Oh kau sudah sadar, seharusnya jangan banyak bergerak dulu"

[Name] menggeleng."Tidak kok aku sudah merasa baikan" [Name] melepaskan Kumo dari rambut Zhongli

"Kau yakin tak apa?" Jujur saja Zhongli sedikit khawatir dengan kondisi [Name]

"Iya aku gapapa..." Kumo berhasil dilepas,[Name] kini menggendong Kumo

"Yasudah,lain kali hati hati" ucap Zhongli sembari mengelus pelan surai [Name]

[Name] mengangguk,ia berjalan kembali ke Hu Tao dan Dazai

"Yahh...jadi bagaimana?" Tanya Dazai kepada [Name]

"Bagaimana apanya?" Yang ditanya malah bertanya balik

"Ishhh...ituloh... perjodohan mu" ucap Dazai dengan sedikit memelankan ucapannya pada kata 'perjodohan'

[Name] dapat mendengar ucapan Dazai,[Name] hanya menunduk

"Perjodohan ku dengan...Sukuna ya?"

"Sukuna?" Ucap Hu Tao dan Dazai secara bersamaan

"E-eh...ya,memang nya siapa lagi?"

"Mmmm...bukannya dengan Pallad?"

"A-ahhh...iya aku lupa,yak begitulah"

'Ah si Pallad itu ya... lagipula... Sukuna itu siapa, ngelantur mulu....'

"Aku tak ingin menceritakan nya dulu"

"It's okay" Hu Tao memegang pundak [Name]."Jika butuh apa apa kau bisa panggil aku atau Zhongli atau Dazai" Hu Tao tersenyum sembari menunjuk dirinya sendiri

[Name] pun membalas senyuman Hu Tao

"Arigatou"

.

Shiro Neko ก₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎คTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang