--- Missing ---

198 46 10
                                    

(Chapter 14)

Hujan deras kini mulai turun, membasahi seluruh kota, air yang menggenang di mana mana, terdengar suara gemuruh yang berasal dari langit

[Name] awalnya ingin pergi mencari Kumo, tetapi sepertinya cuaca tak mendukung apa yang ingin [Name] lakukan

Ia juga tak membawa payung, sekarang [Name] hanya bisa menuggu di depan cafe dengan hati yang gelisah

Pasti tidak ada yang ingin binatang peliharaannya jatuh sakit kan? Begitupun dengan [Name]

[Name] akhirnya memutuskan untuk menunggu hujan agar sedikit lebih reda, karena ia sendiri juga tak ingin mengambil resiko, jika dia pergi menerobos hujan maka dirinya yang akan sakit

"Yah lagipula jika kucing itu sakit aku bisa mengurusnya" gumam [Name]

[Name] menuggu sendirian, karena teman temannya sudah pulang ke rumah terlebih dahulu

.

.

.

.

.

.

.

Hujan mulai reda, air yang tadinya mengguyur seluruh kota, kini hanya beberapa bulir air yang turun membasahi jalanan

[Name] mulai melangkahkan kakinya keluar dari cafe tersebut, ia sendiri tak tahu harus mencari Kumo kemana karena [Name] hanya di beri tahu jika kucing nya hilang

[Name] akhirnya memutuskan untuk mencari Kumo di tempat ia menemukan kucingnya untuk pertama kalinya

Dan hasilnya nihil, ia tak menemukan keberadaan sang kucing di daerah tersebut

Kini [Name] mulai mencari di sekitar taman. Sesampainya di taman, [Name] langsung mulai mencari keberadaan sang kucing

Saat sedank mencari kucing tersebut, ada seorang gadis remaja SMA yang mendekati [Name]

"Hmm... Kakak sedang apa?"

"Ah anu... Apakah kau melihat seekor kucing putih, matanya yang berwarna biru menyala serta memakai kacamata hitam?"

"Kucing?? Hmmmm.... Oh, maksud kakak ini?" Gadis tersebut kini membuka tas jinjing nya, terlihat sebuah telinga kucing berwarna putih serta ekornya yang naik keatas

"Meoww..."

"KUMO.... HWAAAA... DASAR KUCING BAU"  ucap [Name] sembari menyambar kucing yang ada di dalam tas jinjing tersebut

"Terimakasih banyak... Dimana kau menemukan dia?"

"Ahhh... Aku menemukannya di sekitar perbatasan kota, kukira dia kucing liar lalu saat kulihat lehernya, ternyata ada kalung nama tertera disitu, jadi kucoba cari saja pemilik nya"

"JAUH SEKALI!"

"Yah... Namanya juga kucing" ucap gadis tersebut sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Shiro Neko ก₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎คTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang