--- Hu Tao ---

317 59 5
                                    

(Chapter 6)

1 month later

"Kumo.... Jalan jalan yuk ^^"

"Meow?! " Kumo pun bangkit dari posisi tidur nya

'Akhirnya aku bisa jalan jalan dengan [Name]'

[Name] pun memasukan Kumo ke dalam sebuah tas gendong khusus untuk kucing

15 menit kemudian

Kumo dan [Name] sampai di tempat tujuan, yaitu dokter hewan. Karena [Name] di beritahu oleh temannya untuk membawa Kumo ke dokter hewan karena dikhawatirkan dia terjangkit penyakit atau yang lain

Setelah Kumo di periksa oleh sang dokter, ia diberi suntikan. Kumo yang melihat jarum suntikan tersebut langsung ingin segera pergi dari tempat pemeriksaan

Namun sesaat sebelum pergi, leher nya di tarik oleh sang dokter agar ia tak kabur ataupun melawan
Dan....

"NGAOOO!!!! " (Lepaskan aku)

'[Name]-chan... Tolong kucing lucu mu ini... ' batin Kumo yang selalu berteriak

[Name] hanya terkekeh melihat kelakuan kucing nya yang enggan untuk tertusuk jarum suntikan

Pada akhirnya setelah beberapa menit berlalu, Kumo berhasil mendapatkan suntikan

"Terimakasih ya dok"

"Yahh... Tentu saja"

Kumo hanya menatap tajam dokter yang tadi menyuntik nya

'Sialan kau... ' batin Kumo kepada sang dokter

Setelah selesai dengan pemeriksaan nya, kini Kumo dan [Name] pergi ke taman hanya untuk berjalan riang

"Ya—ho.... [Name]-chan!"

Name berbalik kearah orang yang memanggil namanya

"Yo Hu Tao" ucap [Name] sambil menunjukkan senyum manis nya

"Ehhh... Ini kucing mu [Name]? " ucap Hu Tao sembari mengelus kepala kucing tersebut

"Iya, lucu kan? "

"LUCU BANGET HWAAA... " Hu Tao lalu memeluk dan menggendong kucing tersebut. "Buat aku yak"

"Enak ae lu... Gaboleh"

"Aishhh... Napa? " ucap Hu Tao dengan nada kecewa

"Karena... " [Name] lalu mengambil Kumo yang berada di gendongan Hu Tao. "Dia mau nya sama aku... "

Hu Tao lalu menggembungkan kedua pipi nya. "Emang nya dia bisa ngomong mau ama kamu ha? " ucap Hu Tao sembari mendengus kesal

"Bisa donggg... Hehe boi" ucap [Name] sembari memakai kacamata hitam yang entah ia dapat dari mana

Hu Tao lalu menatap mata sang kucing yang bagaikan langit cerah. Hu Tao merasakan bahaya jika ia menatap mata indah tersebut terlalu lama dan terlalu dalam, lantas ia mengambil kacamata hitam yang [Name] kenakan

"Hei, kacamata ku"

"Pinjem" Hu Tao lalu memakaikan kacamata hitam tersebut ke mata sang kucing

"Nah sudah lebih baik"

"Apa yang kau lakukan? " [Name] lalu melihat ke arah Kumo yang memakai kacamata hitam, ia merasa familiar dengan seseorang yang ia kenal

"Gojo-san? " gumam [Name]

Tetapi Hu Tao dapat mendengar apa yang [Name] ucapkan

"Gojo-san... Dare? " tanya Hu Tao sembari memiringkan kepala nya karena heran dengan kelakuan sahabat nya ini

[Name] lalu kembali tersadar dari lamunan nya, ia lantas menggelengkan kepala nya

"B-bukan siapa siapa kok... " ucap [Name] dengan pipi yang merona merah

Hu Tao yang menyadari hal tersebut langsung tersenyum jahil kepada [Name]

"Oya oya?" Hu Tao pun mendekatkan wajah nya dengan wajah [Name]

"Ayo cepat beritahu aku anak muda, kau punya hubungan dengan nya?Jika ada... Hubungan apa? Hutang? Keluarga? Mantan? Pacar? Bla bla bla.... " Hu Tao terus saja mengoceh kepada [Name] yang sedari tadi muka nya sudah merah merona. "Ataupun... Suami? " ucap Hu Tao dengan menekankan kata kata suami sembari memberikan senyuman jahil

"AAAA... SHUT UP" [Name] pun membungkam mulut Hu Tao dengan tangan nya sendiri

"BAIKLAH BAIKLAH... Aku akan menjelaskan nya" ucap [Name] dengan cepat

"Dia itu... "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

--- TBC ---

Shiro Neko ก₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎คTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang