--- Bruh ---

225 41 5
                                    

(Chapter 15)

"Neeee... [Name]-chan"

"Hmmm...."

"Bisa... Kau singkirkan kaki mu dari punggung ku?"

"...."

Saat ini Satoru sedank menjalani hukumannya, yaitu ia harus bersujud di hadapan [Name] sementara kaki [Name] berada di atas punggung Satoru

*Flashback*

Setelah asap menghilang dari pandangan [Name], kini ia dapat melihat seorang pria yang tak mengenakan busana sedank berada di atas dirinya

"Yooo... [Name]-chan~"

"UWAAAAAAA......"

[Name] kini langsung mengeluarkan tenaga dalamnya, mendorong Satoru agar ia tak lagi di atasnya, lalu mengambil sebuah barbel yang hampir mencapai berat 7kg

"[NAME] TUNGGU SEBENTAR"

"DASAR MESUM..."

"BAIKLAH BAIKLAH, AKU AKAN MELAKUKAN APAPUN YANG KAU SURUH, TAPI TENANG DULU OKAY"

[Name] hanya dapat menghela nafas, ia lalu berjalan menuju kamarnya lalu mengambilkan Satoru sebuah baju serta celana

"Ini, gunakanlah, ini punya kakakku, aku tak punya baju laki laki seukuran dirimu lagi" ucap [Name] sembari melempar baju serta celana

Satoru dengan cekatan menangkap baju dan celana yang [Name] berikan

"O-okay..."

Satoru kini mulai memakai pakaian yang [Name] berikan

"Nah sekarang bersujud"

"HAH?! Kenapa aku harus?"

"Cepat" ucap [Name] sembari memberikan tatapan tajam kepada Satoru

Satoru sedikit takut dengan tatapan tajam yang di berikan oleh [Name]. Ia kini mulai bersujud dihadapan [Name]

*Flashback end*

Satoru kini hanya bisa menghela nafas

Sebenarnya Satoru tak ingin menjalani hukuman ini, karena merendahkan harga diri serta martabat nya sebagai yang terkuat, tetapi karena kekuatannya belum pulih sepenuhnya mau tak mau ia harus menuruti perintah [Name] daripada kepalanya yang akan kena cium oleh benda berat tadi

"Sekarang jelaskan"

"H-hah?"

"Jelaskan mengapa kau menyamar jadi kucing, l-lalu... MELIHAT KU SAAT AKU SEDANG BERPAKAIAN AAAAAAA...." ucap [Name] dengan cepat serta mukanya yang memerah

Satoru yang langsung teringat akan kejadian waktu itu memilih untuk memalingkan wajahnya ke arah lain di susul dengan semburat merah di wajahnya

"Oh eeee... Aaaa... Jadi saat itu aku sedang makan kue di sebuah cafe"

"Ya lalu?"

"Lalu saat aku meminum minuman ku, aku awalnya merasa biasa saja, tapi lama kelamaan aku merasakan perasaan aneh di dalam diriku"

[Name] hanya diam mendengarkan penjelasan dari Satoru

"Aku hanya mengabaikan perasaan aneh yang muncul, lalu saat malam harinya tubuh ku terus saja mengalami gelagat aneh dan akhirnya... Poff, aku jadi seekor kucing"

Shiro Neko ก₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎คTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang