17. I'm Sorry

2.1K 272 7
                                    

Wanita berbibir hati sedang tersenyum di depan layar ponselnya pasalnya sang sahabat sedang mengabari bahwa minggu depan ia akan menikahi sang tunangan.

"Kau harus datang pokoknya!" seru Seulgi diseberang video call.

"Tenang saja Kang bear aku pasti datang" balas Jisoo.

"Yasudah aku harus mengecek gathering dulu, bye soo!" Seulgi mengakhiri panggilan videonya.

Jisoo tersenyum lirih, ia mengingat hampir saja hubungannya dengan Seulgi harus terputus hanya karena wanita. Seulgi dan Irene memutuskan akan menikah minggu depan.

Jennie baru saja mendarat di Bandara Internasional Seoul, ia berpikir mungkin saja Jisoo pulang ke rumah orang tuanya mengingat rumah itu kosong saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie baru saja mendarat di Bandara Internasional Seoul, ia berpikir mungkin saja Jisoo pulang ke rumah orang tuanya mengingat rumah itu kosong saat ini.

Dengan blouse putih ia menyeret kopernya, tampak mata sembabnya masih terlihat setelah kemarin malam mabuk dan menangis semalaman.

Jennie segera memasuki mobil taksi pesanannya menuju rumah mertuanya.

Beberapa menit taksi yang Jennie tumpangi berhenti di depan gerbang besar mansion Park, ia bertanya pada security namun pria itu bilang Jisoo sama sekali tidak mengunjungi mansion setelah pindah dengannya ke Daegu.

Dengan cepat jari Jennie menekan nomor di ponselnya.

"Rosie apa kau ada kabar tentang Jisoo?" ucap Jennie begitu Rose menjawab panggilannya.

"Anni eonni, tapi Seulgi eonni kemarin baru saja menghubungi Jisoo eonni" jawab Rose.

"Ah terima kasih atas infonya Rosie!" Jennie menutup panggilan teleponnya lantas menyuruh supir taksinya menuju kantor Seulgi.

Dua puluh menit berselang Jennie segera membayar taksinya kemudian bergegas menuju kantor Seulgi.

"Aku ingin bertemu dengan Kang Seulgi" ucap Jennie pada resepsionis.

"Apakah anda sudah membuat janji nona?" tanya sang resepsionis.

"Belum. Bilang saja dari Jennie, istri sahabatnya"

Sang resepsionis segera menyambungkan panggilan telepon pada sekretaris Seulgi.

"Silahkan menuju lantai 8 nona, hanya ada satu ruangan di sana" ucap resepsionis setelah mengkonfirmasi dari sekretaris CEO nya.

Tok tok tok

"Masuk" sahut pemilik ruangan.

"Annyeonghaseyo Seulgi-ssi" sapa Jennie begitu memasuki ruangan sahabat istrinya.

"Anyeong Jennie-a, jangan formal denganku.. tidak enak didengarnya" sapa Seulgi berdiri dari duduknya menghampiri istri sahabatnya.

"Duduklah, ada apa kau mencari ku?" tanya Seulgi.

"Aah begini, aku dan Jisoo... apa kau tahu keberadaan Jisoo?" tanya Jennie gugup to the point.

"Ya aku dengar dari Lisa jika Jisoo menghilang, kemarin aku menghubunginya untuk memberitahu pernikahanku minggu depan dan dia bilang akan datang. Aku tidak tahu ada masalah apa kalian, tapi aku yakin itu sangat menyakiti Jisoo mengingat suara serak yang ku dengar dari telepon" Jelas Seulgi.

Ready For Play, Kim!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang