Setelah perdebatan dengan pria tadi, mereka makan dengan tenang dan pulang ke rumah,tapi sepertinya zoro tidak mau kembali ke apartemennya.
"Zoro ayo kita pulang" ajk ibu zoro, zoro yg mendengar itu merasa gelisah karena dia masih ingin bersama sanji.
"Bu bolehkah aku menginap di sini lgi? " tanya zoro memelas
Sebenarnya mereka udah daritadi smpai rumah keluarga vinsmoke, tetapi ibu zoro dan ibu sanji ingin bergosip-gosip dulu.
"Kau sudah di sini kemarin,kau tidak kekantor juga. Pokoknya kau besok hrs kekantor" ucap Ibu zoro tegas
Zoro menghela napasnya dan menatap sanji meminta tolong,sanji yg mngerti tatapan Zoro pun akhirnya angkat bicara.
Sanji menghela napasnya "bu bagaimana kalau Zoro menginap disini sja lagi? Kalau urusan kantor nnti aku yg menyuruhnya" ucap sanji dengan tatapan yg memohon
Sanji hrus melakukan itu kalau tidak bayi besarnya akan bersikap so dingin kepadanya,seperti yg di cerita ibu zoro kalau ngmbek.
"Baiklah Zoro boleh lagi menginap disini, tapi hrs pergi kekantor. Dan sanji maaf kalau dia merepotkan mu" ucap Ibu zoro pasrah
"Baik bu aku akan menyeretnya kekantor kalau malas, Hati-hati di jalan" ucap sanji tersenyum sopan ke camernya
Zoro yg mendengar akan di seret kalau malas langsung cemberut, padahal dia berniat untuk bersantai-santai bersama sanji. Tapi apa boleh buat usaha zoro sdah menjadi nasi
"Baiklah aku pulang sampai jumpa beberapa hari lagi" ibu zoro pun pulang kerumahnya dan zosan naik kek kamar sanji.
Sesampainya di kamar sanji,zoro langsung memeluk sanji dari belakang,sanji yg tau zoro sedang tidak mood karena besok harus kekantor hanya diam di pelukan zoro.
"Ne sanji boleh tidak aku, tidak usah dtg kekantor? " ucap zoro membujuk sanji
"Tidak, kata ibu kau sudah tidak dtg 2 hari kekantor nnti perkerjaanmu menumpuk dan kau akan lembur" ucap sanji sambil berbalik sekarang posisi mereka berhadapan
"Tidak papa aku akan menyuruh asisten ku yg mengerjakannya" ucap zoro santai.
"Hei marimo! Itu adalah tugas mu jangan membebankan ke asisten mu, dia juga butuh istirahat dan lagi kalau kau tidak menyelesaikan pekerjaan mu. Pernikahan kita akan tertunda" ucap sanji tegas dan sambil menunjuk-nunjuk muka zoro.
Zoro yg melihat itu menundukkan kepalanya,sekarang dia takut sanji kecewa kepadanya karena lalai.
Sanji melihat zoro yg menundukkan kepalanya sanji tidak tapi jelas melihat expresi zoro, expresi zoro seperti santai saja tanpa dosa tapi sanji tau kalau sekarang zoro takut dia akan kecewa.
Sanji menghela napasnya, "untuk sekarang aku memaafkan mu, tapi lain kali jangan lalaikan tugasmu kesian asisten mu yg juga memiliki keluarga" zoro meangkat kepalanya setelah mendengarkan ucapan sanji
Zoro menatap sanji dalam, Zoro mengira sanji marah karena dia lalai akan pekerjaannya ternyata sanji juga marah karena dia membebani asistennya.
"Baiklah,aku tidak akan mengulanginya" ucap Zoro dan kembali memeluk sanji karena pelukan yg sempat terlepas tadi.
"Baiklah sekarang kau mandi dulu,kita sudah seharian ber jalan-jalan" ucap sanji sambil mendorong Zoro pelan
Tapi tiba-tiba saja Zoro meangkat sanji ala koala dan membawanya ke kamar mandi untuk mandi bareng
"Oi marimo aku ingin mandi sendiri" ucap sanji sambil memegang kedua pipi Zoro.
"Kita mandi bareng saja daripada gantian lama" ucap Zoro tidak memperdulikan ucapan sanji.
"Baiklah,aku menyerah dengan kepala marimo ini" ucap sanji dan mengalungkan tangan nya ke leher Zoro.
Mereka pun akhirnya mandi bareng,mereka berendam cukup lama dan akhirnya sanji ingin berhenti berendam karena ingin memasak makanan.
"Marimo udah dulu mandinya,aku ingin memasak makan malam" ucap sanji ingin melepaskan pelukan Zoro dari pinggangnya.
"Hm.. " gumam Zoro tidak jelas karena dia hampir ketiduran sambil menyenderkan kepalanya di pundak sanji.
Mereka pun berdiri dan memakai pakaian masing-masing lalu turun kedpur,di dapur sudah ada nami dan ayah,ibu sanji.
Sanji membantu ibunya memasak sedangkan Zoro duduk di depan ayah sanji, dengan mata yg terkantuk-kantuk.
Ayah sanji yg melihat Zoro ngantuk pun menepuk pundak zoro, "hei Zoro jika kau mengantuk tidur saja" ucap ayah sanji sambil melihat Zoro yg ngantuk.
"Tidak, Zoro harus makan dia blm makan dari siang tadi, dia mempunyai penyakit maag jadi harus makan teratur" bukan Zoro yg menjawab tapi sanji yg sedang memotong bawang-bawang
"Wow sanji kau mengatahui bnyk hal tentang Zoro" goda nami pada sanji yg sedang memasak.
"Semua org tau kalau Zoro punya penyakit maag,karena Zoro ada mengatakannya di wawancara" ucap sanji santai sekarang dia menggoreng bawang yg di potong-potongnya tadi.
"Auw apa kau menonton acara wawancara zoro? " nami masih saja mengoda sanji dan Zoro yg di sebelah nami sudah ingin tertidur.
"Bkankah ayah selalu menghidupkan televisi dengan nyring? Sampai-sampai saat wawancara Zoro yg di siarankan di televisi kedengaran ke kamarku" ucap sanji, sekarang sanji menyediakan makanan ke atas meja saat melewati Zoro sanji meangkat kepala Zoro.
"Bener-bener duduknya nnti kepalamu masuk piring" ucap sanji memperingati Zoro
"Hm..." Zoro kembali bergumam tidak jelas karena mengantuk
"Setelah makan kita tidur, jadi makan dulu" ucap sanji sambil duduk di kursi sebelah Zoro.
Mereka mulai makan, sesekali Zoro kena tegur sanji karena ingin memasukkan kepalanya kepiring
Mereka yg melihat itu hanya bisa menahan tawanya.
Skip
Selesai makan mereka kembali ke habitat Masing-masing,zosan sudah di kamar dan sekarang sedang rebahan cuddle.
Zoro yg tadinya mengantuk,malah tidak bisa tidur dan ingin cuddle.
Sanji akhirnya memeluk Zoro begitu juga sebaliknya,tangan sanji menjadi bantalan dan muka Zoro pas di muka dada sanji.
Setelah proses panjang itu akhirnya mereka berdua tertidur sambil berpelukanm
Skip
Besok paginya terlihat sanji sudah siap dan berada di dapur sedangkan Zoro blm dia bangunkan,.
'Ok sekarang sudah selesai, sekarang tinggal membangunkan Zoro dan menyuruh mandi' batin sanji setelah melihat kotak bento yg akan dia berikan ke zoro.
Sanji naik ke atas menuju kamarnya dan membangunkan zoro, "Zoro ayo bangun kau harus kekantor" ucap sanji lembut,sanji sambil mengusap-usap lembut kepala marimo itu dan akhirnya Zoro membuka matanya.
"Zoro cepat mandi dan ambil bento mu trs berangkat kekantor" ucap sanji sambal berdiri.
"Hmm... Baiklah syg" ucap Zoro dengan suara seraknya, dan apa apaan itu tdi? Syg? Sanji sekarang sedang memblush
"Aho marimo aho" ucap sanji smbil berlalu pergi, Zoro yg melihat itu tertawa......
Bersambung......
Kiw lagi lagi gw ngantuk, btw pagi ★~(◠ω◕✿)

KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Watadosku
Rastgeleship zosan omegavers kalau g suka? ya jangn di baca syg, maaf kalau bnyk typo trs gajelas, kalau suka jangn lupa vote and komen (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵) ini karakter cman pinjam dari anime one Piece dan alasan aku bkin book ini karena gabut 🗿 trs up ny g...