9

2K 196 18
                                    

Sekarang semua sudah siap, zoro sudah mau berangkat ke kantor dan sudah sarapan. Sanji memang sungguh calon ist-suami idaman, dia sudah mempersiapkan segala keperluan zoro sampai ke bekal zoro nanti dia yg akan meantar.

Zoro dan  sanji di depan rumah terlihat sanji seperti mengomel kepada zoro

"Heh marimo cepat pergi kekantor jangan malas" ucap sanji ngegas

"Hm... Sanji sepertinya aku sakit badan ku panas" ucap zoro yg tentu nya boong

"Hah?! Kau kira aku bodoh?! Jangan berpikir aku tidak mengatahui kebohongan mu itu, sekarang cepat pergi! " ucap sanji ngegas bin ngegas, mana tangannya nunjuk-nunjuk muka zoro.

Zoro menghela nafasnya, dia itu males karena nanti ada rapat dengan rekan bisnis yg di goda b!tch itu.

"Baiklah aku akan kekantor tapi dengan satu syarat" ucap Zoro membujuk sanji

Sanji menaikan alisnya 'apa lagi yg di rencanakan marimo ini' batin sanji menebak

"Apa yg kau rencanakan? " tanya sanji langsung

"Ehehe... Kau tau saja, apakah kau bisa datang kekantor ku sekarang? Tidak usah nanti siang tapi sekarang bersamaku" ucap Zoro

"Memangnya kenapa? " tnya sanji

"Kau akan melihatnya sendiri" ucap Zoro dan itu membuat sanji penasaran jdi sanji memutuskan untuk ikut, Zoro yg melihat sanji setuju bersorak dalam hatinya walaupun mukanya datar.

Skip

Sampai kantor Zoro orang-orang bingung melihat sanji keluar dari mobil Zoro apalagi saat melihat Zoro membukakan pintu mobil untuk sanji

"Sekarang aku bagaimana? Bukankah kau rapat? " tanya sanji di jalan menuju ruangan zoro, Zoro menoleh melihat sanji. Sungguh sebenarnya sanji sangat imut sekarang, sanji memakai hoodie kebesaran, celana jeans tidak terlalu ketat di tubuh sanji, dan sepatu putih polos, di tambah di penutup kepala hoodienya ada seperti telinga kucing.

Zoro yg melihat sanji hanya bisa membatin sampai sanji menghentikan lamunan zoro

"Hah? Kau bertanya apa tadi? " tanya Zoro balik

Sanji menghela nafasnya 'knpa dengan lumut ini? Apakah dia tambah bodoh?' batin sanji tidak tau kalau Zoro mati-matian menahan hasrat nya.

"Aku bertanya setelah ini aku harus bagaimana? Bukankah kau rapat? " ucap sanji mengulang pertanyaan nya

"Ooh, kau diam saja di ruangan ku, tapi kalau aku memanggilmu melalui telpon yg ada di atas meja ku, berarti kau harus menuruti apa yg aku bilang, okay? " jawab Zoro, tapi knpa Zoro mengakhiri dengan 'okay?' bukankah kalau itu perintah tidak perlu minta ijin, apalagi Zoro adalah pemilik perusahaan itu.

Jawabannya cuman satu, Zoro takut sanji tidak setuju kalau yg lain tidak setuju Zoro bisa saja memaksa mereka tapi ini sanji vinsmoke yg sedang di gilai roronoa Zoro.

"Ooh jadi aku hanya perlu menunggu di ruangan mu, okey" akhirnya ini jawaban yg Zoro inginkan

Mereka menaiki lift khusus untuk Zoro atau rekan bisnis penting tapi ada satu perempuan dengan tidak tau malunya malah mencegat lift itu, terlihat perempuan cantik dan body aduhe di depan lift itu, sanji yg melihat perempuan itu langsung merubah matanya menjadi love love.

Tapi berbeda dengan Zoro, dia terlihat marah dan tanpa sadar mengeluarkan Pheromone alpha nya, perempuan yang didepan lift seorang beta jadi dia hanya merasakan tekanan sendikit tapi tidak untuk sanji.

Sanji sekarang sesak nafas tapi untung dia masih bisa berdiri dan memeluk tangan Zoro, Zoro yg menyadari kecerobohannya langsung memeluk sanji dan kembali menutup lift tapi lagi lagi perempuan tidak tahu malu itu langsung masuk tanpa seijin Zoro ke dalam lift.

Alpha WatadoskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang