7

2K 206 25
                                    

Pagi zosan sudah terlihat rapi di ruang tamu,mereka hari ini harus ke butik bersama ibu-ibu mereka tapi sudah dari tadi mereka berdua menunggu ibu sanji dan ibu zoro masih belum siap. Ibu zoro pagi pagi sekali sudah ada ke rumah keluarga vinsmoke, sanji dan zoro sangat bersyukur kalau ibu zoro datang dengan gaya yg sudah kece badai.

Lah ini malah masih pakai piyama dan alasannya masih pakai piyama adalah 'ingin saja dandan dengan ibu sanji' zoro ingin rasanya mengumpat tapi dia tidak mau perjodohannya dengan sanji di batalkan karena 'kalau kau mengumpat akan ku keluarkan dari KK dan tidak dapat menikahi sanji' itu ucap ibu zoro yg sudah tau isi pikiran zoro

"ibu apakah sudah siap? " tnya sanji masuk kedalam kamar make up ibunya zoro meikutinya dari belakang.

"5 menit lagi ya sayang, sabar" ini sudah ke 5 kalinya ibunya mengucapkan hal yg sama tapi 5 menit seakan-akan berubah menjadi 5 jam

"Baiklah kali ini benar-benar 5 menit, ya? " tanya sanji sambil mengusap-usap pangkal hidungnya

Ibu sanji hanya meanggukan kepalanya dan lanjut bermake-up ria

Zoro yg melihat sanji mengusap-usap pangkal hidungnya, segera menghampiri sanji dan sedikit memijat kepala sanji yg sepertinya pusing karena begadang malam tadi.

"Apakah besok saja perginya? " tanya Zoro pada sanji yg mulai menikmati pijatan di kepalanya.

"Tidak, besok aku ingin membantu di restoran" jawab sanji sambil memejamkan matanya

"Ok anak-anak kami sudah siap waktunya berangkat" ucap ibu sanji yg sudah siap dengan ibu Zoro yg juga sudah siap.

"Baiklah kita langsung saja pergi kebutiknya" ucap Zoro yg mulai berhenti memijat kepala sanji

Skip

Di mobil mereka berbincang-bincang tentang desain gaun pengantin untuk sanji, tapi sanji menolaknya dia ingin memakai tuxedo.

"Aku ingin memakai tuxedo warna putih ini saja" rengek sanji kepada ibunya

"Tidak, kau harus memakai gaun" bantah ibu Zoro sambil mencubit pipi sanji karena gemash.

"Bu biarkan saja sanji memakai tuxedo putih dan aku memakai tuxedo hitam" ucap Zoro sambil fokus menyetir

Ibu Zoro dan sanji, menghela napasnya padahal mereka berharap melihat sanji memakai gaun pengantin yg cantik.

"Baiklah, sanji kau akan memakai tuxedo putih" ucap ibu sanji lesu, dia jadi tidak bersemangat memilih gaun untuk anaknya

'Yessss terimakasih Zoro I love you' batin sanji bahagia padahal dia tidak tau apa yg di pikiran Zoro tentang dirinya memakai gaun

'Huftt, untung kalau sampai sanji pakai gaun pengantin yg cantik aku bisa-bisa khilaf' batin Zoro yg sebenarnya:v

Sampai di butik Zoro dan sanji mulai memilih model tuxedo yg akan mereka pakai.

"Nee... Sanji apakah kau benar-benar tidak mau memakai gaun? " tanya camer nya yg masih ingin melihat sanji memakai gaun

"Ha'i, oka-san aku benar-benar tidak ingin memakai gaun di depan semua tamu" jawab sanji sambil tersenyum tapi kata-kata terakhirnya membuat ibu Zoro tersenyum

'Apakah itu artinya sanji mau memakai gaun tapi jangan banyak orang melihatnya?' batin ibu Zoro senang apalagi kalau tebakannya benar

"Nee... Sanji apakah kata-kata terakhir mu berarti kau ingin memakai gaun tapi tidak banyak orang melihat? " bisik ibu Zoro kepada sanji,sanji langsung ngeblus mendengarkan kata-kata camer nya itu.

"HEH MUKA MU MERAH TUH AHAHAH" senang ibu Zoro karena tebakannya benar,Zoro dan ibu sanji yg melihat itu binggung karena mereka daritadi masih mencari tuxedo yg cocok untuk Zoro.

Alpha WatadoskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang