Nita tengah menangis dalam pelukan Ibu mertuanya karena beberapa saat yang lalu, Dokter menyatakan bahwa suaminya tidak bisa diselamatkan. Ia hampir saja terjatuh ke lantai jika saja Ibu mertuanya itu tidak menahan tubuhnya dan membawanya untuk duduk di kursi, kesadarannya hampir saja hilang karena syok yang dialaminya.
"Sabar ya sayang, ikhlasin Jun ya," ucap Ibu mertua Nita mencoba menenangkan menantunya itu meski ia pun sama sedihnya karena harus kehilangan anak semata wayangnya.
"Kemarin-kemarin Kakak udah mulai sehat Ma, kenapa Kakak pergi hiks."
"Udah waktunya Jun buat pulang ke tempat asalnya, ikhlasin ya sayang." Tangan Ibu mertuanya bergerak mengusap-usap bahu Nita agar menantunya tenang.
"Kita pulang ya, kita siap-siap untuk pemakamannya Jun."
*** MAAF SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
IKUTI PO-NYA SEGERA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
