Hari ini SMA Bhakti Negeri tengah mengadakan acara class meeting sekaligus reuni angkatan 2020 dan 2021, aku yang pernah menjadi vokalis grup nasyid diangkatanku pun diminta untuk mengisi acara sebelum sesi curcol dengan alumni dimulai. Selesai dengan penampilanku semua peserta diarahkan untuk duduk melingkari enam orang alumni yang akan menjadi pembicara di sesi curcol ini, salah satunya ialah aku. Satu per satu dari kami mulai menceritakan hal-hal yang paling membekas selama berada di SMA Bhakti Negeri ini, sesekali kita menjawab pertanyaan dari peserta bahkan saling melemparkan jokes yang menghangatkan suasana. Kini tibalah giliranku untuk menjawab pertanyaan dari adik kelas.
"Yang paling membekas untuk aku pribadi itu waktu aku gagal masuk SMANSA, dan harus masuk ke SMA Bhakti Negeri. Aku pikir karena masuk ke SMA ini mimpi aku hancur, aku gak bisa lanjut buat bangun mimpi-mimpi aku. Itu alasan kenapa aku berani buat bolos, tugas jarang dikerjakan, bahkan aku berani melawan guru yang menurut aku menyebalkan," ucapku sambil memutar badan perlahan-lahan agar aku bisa menatap satu per satu adik kelasku, perasaan haru menjalar begitu saja kala ingatanku memutar rentetan kejadian yang membuatku tak bisa berkata-kata. Dengan mata yang mulai berkaca-kaca, aku kembali melanjutkan ucapanku, "Ternyata Allah udah siapin hal lain buat aku dengan memasukan aku ke sekolah ini."
*** MAAF SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
IKUTI PO-NYA SEGERA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
