LOVE DOESN'T DEMAND

MENERIMA✨

Enggak tahu tapi pengen aja gitu up siang ini,GK tahu ke apa gatel aja tangan nya gitu..

Ya udh lanjut aja kali yah..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 hari telah berlalu itu artinya
Waktu yang di berikan tuan kanawat untuk dirinya telah berakhir dan Rey harus menentukan pilihan nya...

Walaupun berat dengan keputusan yg di ambil olehnya,tapi mau tdk mau dia harus menerima jika memang masih ingit terdaftar dikeluara kanawat...

.
.
.
.

Setelah lama berfikir Rey akhirnya memutuskan untuk menemui sang Deddy diruang kerjanya.

Sesampainya disana Rey mengetuk pintu itu terlebih dahulu,setelah terdengar suara dari dalam untuk menyuruh masuk.
Rey berlahan masuk,dan duduk di bangku depan meja kerja sang Deddy.

Terjadi keheningan beberapa menit,kepada 2 orang anak dan ayah itu.

Tuan kanawat tetap.fokus pada dokumen yg ada di tangannya sedangkan Rey,masih ragu dengan keputusan yg bakal dia ambil.

"Apa kau sudah memiliki keputusan Rey! Suara bas tuan kanawat memecah keheningan antar ayah dan anak itu

"Apa aku punya pilihan lain Desty?tanya Rey dengan wajah datarnya.

'kurasa kau tahu kan jika kau menolaknya! Ucap tuan kanawat tak kalah datar.

"Baik,aku akan menerima pernikahan ini tapi dengan satu syarat!seru Rey

Ok katakan apa yg kau mau?tanya tuan kanawat

"Setelah menikah aku ingin tinggal di apartemen ku sendiri Deddy?timpal Rey dengan suara agak gugup

Takut bila sang Deddy tdk mengijinkan bila dia akan tinggal terpisah,namun dugaannya salah malah tuan kanawat sedang bila putranya ingin tinggal terpisah.

Bukan dia tak ingin lagi bertanggung jawab atas rey lagi tapi dia ingin Rey mengurus rumah tangganya dengan baik.

"Baik,aku akan izinkan Asal kau akan bertanggung jawab kelak atas dirinya! Ucap tuan kanawat.

Maafkan aku qela,jika aku akan menyakiti dirimu nantinya!menolog Rey dalam hati..

"Besok kita akan ke tempat calon istrimu,dan sebaik nya kau istirahat!ucap tuan kanawat lagi.
Dengan wajah yg begitu bahagia.

Rey tak menjawab perkataan sang Deddy,dirinya langsung beranjak dari duduknya dan pergi.

Setelah kepergian Rey,tuan kanawat mengambil benda pipih yg ada di meja kerjanya,dan memecet beberapa nomor dan langsung tersambung kepanggilan.

"Hallo,apa kau sibuk besok?tanya tuan kanawat bersemangat.

(,........)