19. Suka

3.9K 465 101
                                    

"Liat gue aja, jangan liat yang lain. Nanti gue cemburu"

New terdiam karena kalimat yang baru saja Tay ucapkan

Tay tersenyum melihat New yang kini diam mematung

Kenapa lo bengong kayak gini aja gemesin sih?!!!  Batin Tay

"Ngomong sekali lagi, gue gampar mulut dajjal Lo itu" ancam New

Tay menghela nafasnya karena New masih saja membalasnya dengan ketus, disaat kini Tay sudah mulai tulus dalam ucapannya

Ya, Tay kini berbicara hal-hal manis kepada New bukan karena hukumannya, tapi Tay mengatakan nya tanpa sadar

Shit. Gue serius New! Arghh!! Maki Tay dalam hatinya

Tapi kini Tay mencoba sedikit bersabar menghadapi New

"Kenapa lo masih disini New? Nungguin gue?" Tay menaik-turunkan alisnya

Tay mencoba mencairkan suasana

"Iya! Gue gak sabar liat Lo di hukum! Sekarang siap-siap lo bersihin toilet!" Bentak New

New berbalik dan berjalan meninggalkan Tay

"New!!! Mau kemana?!!! Katanya lagi nungguin gue, Ayo ke kelas bareng!!"

"Najiz!!! Gue mau laporin lo ke pak Supot!" Teriak New kesal

Tay tertawa melihat New yang kini sedang kesal

Tapi senyuman Tay langsung luntur saat kini matanya menangkap bentuk tubuh New

"Sejak kapan pantat nya jadi gembul gitu?" Gumam Tay

"Njir pengen remes" gumam Tay lagi tanpa sadar

Tapi tiba-tiba Tay tersadar dan menggelengkan kepalanya "fuck, gue mikirin apa?!"

Tay menurunkan kaca helmnya dan langsung melajukan motornya ke parkiran sebelum pikirannya menjadi semakin aneh

Tanpa Tay tau, saat ini New bersembunyi di balik dinding dan mengintip ke arah Tay sambil menahan nafasnya

"Shit! Tu orang kenapa sih?!!! Ngomong aneh terus! Nyebelin!!!!!!" Rengek New

New memegang dada nya yang kini masih berdegup kencang

"Please, jangan gini. Ayolah, itu Tay. Orang yang paling gue benci. Jadi jangan deg-degan gini please" gumam New kesal

New berusaha menolak perasaan nya yang mulai tumbuh, sedangkan Tay kini mulai menyadari bahwa ia menyukai New

***

Tay duduk di salah satu meja yang ada di kantin bersama keempat temannya

Sejak tadi mata Tay tak lepas dari sosok New yang kini ada di meja depannya bersama anggota Bintang Dirgantara lainnya

New sedang tertawa dan bercerita dengan hebohnya

Ini pertama kalinya Tay melihat New yang tersenyum lebar. Biasanya Tay hanya melihat wajah kesal dan cemberut New

Senyumnya manis juga ternyata, gemesin. Batin Tay

Tay memegang dadanya. Tay bisa merasakan kini jantung nya berdegup dengan sangat kencang

New.. sejak kapan gue gini? Sejak kapan jantung gue berdetak kenceng gini karna lo?

Shit. Kayaknya gue mulai suka beneran sama lo

Sebenarnya sejak beberapa hari yang kaku Tay mulai bingung dengan perasaannya ke New

Angkasa Kita | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang