22. Kepastian

3.8K 420 34
                                    

New mengerjapkan matanya saat merasakan sesuatu memeluknya dengan erat

New mengernyit bingung melihat ruangan tempat nya tidur saat ini "Dimana-- oh iya, di rumah Tay" gumam New

Tiba-tiba saja New merasa pinggang nya di peluk makin erat, dan kini Tay mengecup leher belakang nya

New menggeliat geli "T-tay.."

New kini merasa merinding dan panas pada tubuh nya. New sontak menunduk untuk melihat sesuatu, dan dugaan New benar

"Nooo, jangan--" Dengan cepat New melepaskan tangan Tay di pinggang nya dan berlari menuju kamar mandi di kamar Tay

Tay terlonjak kaget saat New melompat turun dari tempat tidur nya

"New, mau kemana?"

"Mandi!!!" Teriak New yang kini sudah masuk di dalam kamar mandi

Tay yang mendengar itu pun tersenyum. Tay merasa sangat bahagia karna New ada di sampingnya tepat saat Tay baru membuka matanya. Biasanya saat Tay bangun, ia tak melihat siapapun disana, di sampingnya

Tay juga merasa sangat senang karna kenyataan sepanjang malam New bersama nya. Tay merasa senang karna sepanjang malam New ada dalam pelukannya

Thanks, Newwie. Batin Tay

Tay meregangkan tubuh nya dan menatap jam dinding kamarnya. Jam masih menunjukkan pukul enam pagi. Ini masih terlalu pagi untuk Tay

Tay bangun dari tempat tidur nya dan menyiapkan pakaian seragam sekolah nya

Setelah beberapa menit, tiba-tiba terdengar sebuah suara

Cklek

Itu adalah suara pintu terbuka. Tay pun mengalihkan pandangannya

"New? Udah selesai?"

Tapi yang Tay lihat saat ini hanya setengah dari kepala New

New menggigit bibir bawahnya "T-tay?"

Tay berjalan ke arah New karna merasa di panggil

"Hmm?"

"TAY! BERHENTI! JANGAN KESINI!" teriak New dengan cepat

Tay menghentikan langkahnya dan menatap New bingung "Kenapa New?"

"Mm-- itu.. gue lupa bawa handuk" ujar New akhirnya dengan terbata

Tay yang mendengar itu pun tersenyum "Oh, Newwie lupa bawa handuk ya?" Goda Tay

"Tay!! Cepetan ambilin handuk, dingin!"

Tay tertawa "iya Newwie, sabar dong" berbalik menuju lemarinya

"Tay!!"

Tay kembali menoleh ke arah New "Apa lagi New?"

"Mm-- baju juga, Mm-- celana dalem yang baru ada gak?"

"Ada dong, Newwie. Newwie mau warna apa celana dalem nya?" Tay menaik-turunkan alisnya

New menatap Tay kesal "Apa aja, cepetan!!"

Tay kembali tertawa dan mengambilkan New handuk beserta pakaian dalam, dan baju sesuai permintaan New

Tay berjalan ke arah New dengan barang-barang yang New inginkan dalam genggamannya. Tay mendorong pintu kamar mandi New dengan jahil hingga membuat New mendelik kaget dan menahan pintu itu agar tak terbuka

"Tay!!! Jangan dorong!!!!!!!"

"Kuy mandi bareng New, biar gak telat"

"GAK! GILA LO YA?!!!"

Angkasa Kita | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang