New mengerjapkan matanya saat merasakan sesuatu memeluknya dengan erat
New mengernyit bingung melihat ruangan tempat nya tidur saat ini "Dimana-- oh iya, di rumah Tay" gumam New
Tiba-tiba saja New merasa pinggang nya di peluk makin erat, dan kini Tay mengecup leher belakang nya
New menggeliat geli "T-tay.."
New kini merasa merinding dan panas pada tubuh nya. New sontak menunduk untuk melihat sesuatu, dan dugaan New benar
"Nooo, jangan--" Dengan cepat New melepaskan tangan Tay di pinggang nya dan berlari menuju kamar mandi di kamar Tay
Tay terlonjak kaget saat New melompat turun dari tempat tidur nya
"New, mau kemana?"
"Mandi!!!" Teriak New yang kini sudah masuk di dalam kamar mandi
Tay yang mendengar itu pun tersenyum. Tay merasa sangat bahagia karna New ada di sampingnya tepat saat Tay baru membuka matanya. Biasanya saat Tay bangun, ia tak melihat siapapun disana, di sampingnya
Tay juga merasa sangat senang karna kenyataan sepanjang malam New bersama nya. Tay merasa senang karna sepanjang malam New ada dalam pelukannya
Thanks, Newwie. Batin Tay
Tay meregangkan tubuh nya dan menatap jam dinding kamarnya. Jam masih menunjukkan pukul enam pagi. Ini masih terlalu pagi untuk Tay
Tay bangun dari tempat tidur nya dan menyiapkan pakaian seragam sekolah nya
Setelah beberapa menit, tiba-tiba terdengar sebuah suara
Cklek
Itu adalah suara pintu terbuka. Tay pun mengalihkan pandangannya
"New? Udah selesai?"
Tapi yang Tay lihat saat ini hanya setengah dari kepala New
New menggigit bibir bawahnya "T-tay?"
Tay berjalan ke arah New karna merasa di panggil
"Hmm?"
"TAY! BERHENTI! JANGAN KESINI!" teriak New dengan cepat
Tay menghentikan langkahnya dan menatap New bingung "Kenapa New?"
"Mm-- itu.. gue lupa bawa handuk" ujar New akhirnya dengan terbata
Tay yang mendengar itu pun tersenyum "Oh, Newwie lupa bawa handuk ya?" Goda Tay
"Tay!! Cepetan ambilin handuk, dingin!"
Tay tertawa "iya Newwie, sabar dong" berbalik menuju lemarinya
"Tay!!"
Tay kembali menoleh ke arah New "Apa lagi New?"
"Mm-- baju juga, Mm-- celana dalem yang baru ada gak?"
"Ada dong, Newwie. Newwie mau warna apa celana dalem nya?" Tay menaik-turunkan alisnya
New menatap Tay kesal "Apa aja, cepetan!!"
Tay kembali tertawa dan mengambilkan New handuk beserta pakaian dalam, dan baju sesuai permintaan New
Tay berjalan ke arah New dengan barang-barang yang New inginkan dalam genggamannya. Tay mendorong pintu kamar mandi New dengan jahil hingga membuat New mendelik kaget dan menahan pintu itu agar tak terbuka
"Tay!!! Jangan dorong!!!!!!!"
"Kuy mandi bareng New, biar gak telat"
"GAK! GILA LO YA?!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa Kita | End✓
Fiksi Penggemar💙TAYNEW💙 ⚠️BOYSLOVE⚠️ 🔞 21+⚠️ Bagaimana jika Tay Tawan Vihokratana, ketua geng paling di takuti satu sekolah harus menerima sebuah hukuman karena kalah dalam sebuah permainan bersama geng nya yaitu mencium ketua Osis sekolahnya, New Thitipoom, ya...