Angkasa Kita | End✓

9. Ikut

"Gue bilang, minggir!!!!" Teriak Tay

"Gue bilang, gak!!!!" Teriak New tak mau kalah

"New!"

"Tay!!!"

Tay dan New saling pandang. Tak ada yang mau mengalah

Dan detik berikutnya, New berjalan ke arah Tay, lalu mencabut kunci motor Tay

"Lo gak bisa kemana-mana" ujar New

Tay mengerutkan keningnya dan menatap New kesal

"Apaan sih lo?!!!!" Bentak Tay

"Gue tau lo mau bertengkar lagi kan?!!! Gue denger!"

"Terus hubungan nya sama lo apa?!" Bentak Tay

"Lo gak kapok-kapok ya?! Kurang masa skors lo seminggu kemarin? Lo mau di skors lagi?!!!"

"Ya! Gue mau di skors lagi biar gue gak liat muka lo lagi! Kenapa emangnya? Lo takut gue d skors?!"

New diam, dan tetap menatap Tay tajam

Detik berikutnya Tay menyeringai "Oh-- lo takut gue di skors, dan gak bisa liatin gue lagi?"

"Apaan sih lo!!! Gue cuma males aja buat laporan tentang lo lagi!" Balas New

"Bukannya bagus gue di skors? Lo jadi gak perlu ngurus gue lagi kan? Atau jangan-jangan, lo kangen gue?" Goda Tay

"TAY!!"

"Cepet balikin kunci motor gue!" Tay menyodorkan tangannya

New menggeleng dengan cepat "Gak! Lo mau bertengkar, gue tau"

"New.."

"Gak! Jangan buat masalah lagi Tay! Gue males laporin Lo terus ke ruang BK"

"Yaudah jangan di laporin"

"Lo kalau gak di laporin makin ngelunjak!"

"New, jangan halangin gue. Gue mau cabut"

"Cabut kemana?" New memicingkan matanya

"Bukan urusan lo" balas Tay ketus

"Lo masih pakai seragam sekolah dan itu masih jadi urusan gue"

"New!"

"Lebih baik lo diem di sekolah dulu, belajar!"

"Ini udah jam pulang sekolah!" Bentak Tay

"Tapi sekolah gak tutup, Lo masih bisa belajar disini kalau lo mau" ujar New sebelum melenggang pergi meninggalkan Tay

"NEW! KUNCI MOTOR GUE!!!!"

New tak mempedulikan Tay dan terus berjalan meninggalkan Tay

"New!!!! arrrgghhh!!!"

Tay turun dari motornya dan berlari mengejar New yang sudah berjalan cukup jauh dari nya

New berjalan menuju ruang osis yang ada dekat dengan parkiran sekolah nya

Belum sempat New membuka pintu ruang osis, Tay sudah membalikkan tubuh New dan mendorong nya di pintu hingga punggung New terbentur cukup keras

Brakkk

"Aw!!! Tay!!!"

"Balikin kunci gue" ujar Tay dengan suara seraknya

"Gue balikin kalau lo janji gak akan berantem lagi"

"Gue janji" jawab Tay dengan cepat

"Bohong" New mendorong tubuh Tay dengan kuat dan masuk ke dalam ruang osis