[CARLARION] - Part 2

150 94 149
                                    

¦🏯¦ CARLARION ¦🏯¦

¦🏯¦ CARLARION ¦🏯¦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

🏯🏯🏯

Suara kicauan burung-burung kutilang yang bertengger di pucuk pohon cemara gunung terdengar bersahut-sahutan. Carla memasang anak panahnya  dengan cepat dan menarik busur panahnya perlahan. Matanya menyipit.

Satu ...

Dua ...

Tiga ...

Carla menahan napas dan bersiap melepaskan anak panah.

"Jangan berani-berani kau memanahnya!"

Atensi Carla teralihkan dan menurunkan busur panahnya perlahan.

"Erland! Kau ini mengganggu saja," dengus Carla.

"Kau mengganggu para hewan dan itu tidak baik," balas Erland.

Carla menghela napas kasar. "Baiklah, Tuan Erland yang terhormat."

"Ayahku memanggilmu di pondoknya. Pergilah!" ujar Erland.

"Aku tidak mau," ujar Carla.

Erland menatap Carla datar.

Gadis itu menatap jenaka pria di hadapannya yang memiliki kulit putih pucat, anak semata wayang gurunya yang memiliki sifat sangat dingin.

"Jangan terlalu serius, Land. Aku hanya bercanda. Dunia tanpa tertawa sedikit pun akan terasa curam. Senyum dong. Seperti ini," ucap Carla sembari tersenyum menampakkan giginya.

"Di gigimu ada cokelat," ujar Erland.

Carla mengerjapkan matanya tak percaya. "Benarkah? Sepertinya aku belum memakan cokelat hari ini."

Gadis itu tampak mengingat-ngingat dan bersiap membersihkan giginya.

Erland tersenyum tipis. "Aku hanya bercanda."

Carla mengurungkan niat membersihkan giginya dan menatap pria di depannya lalu tersenyum lebar. "Bercanda, namun wajahnya serius."

Erland kembali memasang wajah datarnya. "Temui ayahku. Dia sudah menunggu."

"Baiklah, baiklah. Ayo temani aku," ajak Carla sembari menarik lengan Erland.

Erland hanya terdiam dan mengikuti langkah Carla yang menariknya dengan sedikit paksaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Last Guardian : CARLARION [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang