Parent Trap

Bab 6 : Rencana...

"Bagaimana dengan Eomma, aku selalu penasaran bagaimana rupa aslinya, Eunha-yaa ceritakan padauk tentang Eomma.." tanya Eunji yang kini sudah berbaring satu ranjang denga Eunha

"Eomma, dia adalah sosok luar biasa, dia mempunyai butik gaun pernikahan, rancangannya sudah terkenal seantero korea, bahkan beberapa bulan yang lalu ia mengikuti New York Fashion week, kalau kau cari nama Moon Chaewon di internet pasti dia berada di barisan paling atas" Jawab Eunha

"Benarkah, Eunha-yaa, Apa Eomma kita cantik seperti yang di foto itu??"

"Eung! Dia adalah Wanita tercantik yang pernah aku temui semasa hidupku, coba kau perhatikan wajah kita baik-baik, ini semua bagian dari Eomma, tapi bibir kita adalah bibir Appa.."

"Sekarang Eunji-yaa ceritakan pada ku tentang Appa..." Lanjut Eunha

Eunji pun tersenyum "Appa kita adalah pria paling tampan yang pernah aku temui, dia pekerja keras dan sangat menyayangi ku"

"Benarkah??? kalau Appa melihatku apa dia akan menyayangiku sama seperti dia menyayangimu??"

"Tentu saja... kau adalah darah dagingnya juga, Eunha-yaa, aku ingin bertemu dengan Eomma,, aku ingin tidur dipelukan Eomma" Rengek Eunji

"Aku juga ingin bertemu langsung dengan Appa, Tapi Eunji-yaa, Apa Appa kita belum memiliki kekasih??"

"Belum, dari aku kecil sampai sekarang aku belum pernah melihat Appa dekat dengan Wanita manapun, kalau Eomma bagaimana??"

"Eomma terlalu sibuk dengan aku dan butiknya jadi tidak ada waktu untuk memikirkan tentang berkencan dengan pria lain"

Cukup lama mereka terdiam, tiba-tiba Eunji mengatakan hal gila yang membuat Eunha bangkit dari ranjang tempat tidurnya "Kau gila!!! Apakah tidak akan ketahuan, kau tau daerah kita tinggal saja berbeda, dalam satu hari rencana kita bisa gagal"

Eunji menggeleng "Tidak akan.. Jadi aku akan Kembali ke Seoul menjadi kau dan kau pergi ke Jeju sebagai aku, kita punya waktu sekitar dua minggu lagi untuk mempelajari tentang letak rumah,kebiasaan masing-masing keluarga, anggota di dalam rumah dan masih banyak lagi"

"Apa bisa 2 minggu kita mempelajari itu semua??" tanya Eunha

"Bisa, tentu saja bisa, percaya padaku, bukankah kau ingin bertemu dengan Appa?"

Eunha pun berfikir, sampai pada akhirnya ia menyetujui rencana Eunji.

"Kita harus menyatukan mereka Kembali Eunji-yaa"

"Aku setuju denganmu.."

Dan akhirnya mereka besiap dengan berbagai hal yang harus mereka pelajari. Eunha dan Eunji membuat denah rumah mereka masing-masing, setelah itu mereka menjelaskan kepada satu sama lain.

Mempelajari kebiasaan keluarga masing-masing, dan tidak lupa mereka mengecat rambut sesuai dengan kepribadian masing-masing yang di perankan, Eunha mengecat rambutnya menjadi hitam dan Eunji mengecat rambutnya menjadi coklat

Sebelum Eunha mengecat rambutnya, ia pun memotongnya sama seperti Eunji, barulah Eunji membantu mengecat rambut Eunha.

2 minggu sudah berlalu, dan sisa 1 hari sebelum mereka Kembali, Eunha memberikan tiketnya pada Eunji begitu juga Eunji,

"Ku harap moli tidak terlalu curiga dengan mu"

"Entahlah, bukankah insting anjing lebih kuat dari manusia"

"Semoga rencana kita berhasil Eunha-yaa"

"Semoga..."

Keesokan Harinya Eunha dan Eunji sudah bersiap-siap dengan bawaan mereka masing-masing,

Mereka pun menuju area penjemputan, "Moon Eunha jemputanmu sudah datang" Seorang pembina perkemahan mengumumkan melalui mikrofon

"Eunji-yaa jemputanmu datang" kata Eunha

"Kita berpisah di sini, kuharap kau sering menelfonku"

"Tentu saja, tetap di sana sampai hari pertukaran kita tiba" Eunha pun memeluk erat Eunji

"Sampaikan pelukku untuk Appa.."

"Begitu juga denganku, Peluk ciumku untuk Eomma"

Eunji pun menaiki mobil jemputannya, sedangkan Eunha masih menunggu jemputan yang akan mengantarkannya ke Jeju.

Lambaian selamat tinggal membuat kedua saudara kembar itu berharap rencananya bisa berhasil, Rencana untuk menyatukan kedua orang tua mereka Kembali.